Find Us On Social Media :

Ini 7 Penyebab Kucing Kehilangan Suara, Salah Satunya Infeksi Virus

Ada berbagai faktor mengapa kucing kehilangan suaranya.

GridKids.id - Kucing dikenal sebagai hewan yang suka mengeong yang terkadang membuat pemiliknya gemas.

Hewan berbulu ini suka mengeong di setiap saat dan melakukannya di waktu-waktu tertentu saja, Kids.

Biasanya, kucing akan mengeong saat waktunya makan, keluar rumah, atau hanya ingin mengajakmu bermain.

Di samping itu, kucing yang enggak terlalu banyak mengeong adalah hal yang normal, kok.

Meski begitu, kita juga harus tahu bahwa saat kucing terus diam dalam waktu yang lama, kita pun harus tetap waspada.

Kucing yang kehilangan suaranya bisa saja disebabkan karena perubahan struktur atau fungsi laring, bagian tenggorokannya.

Untuk kebanyakan kasus, kucing memerlukan perawatan dokter karena bisa menyebabkan sulit bernapas.

Penyebab yang paling sering terjadi dari perubahan suara kucing yaitu adanya infeksi saluran pernapasan atas.

Hal ini bersifat sementara dan biasa akan kembali normal setelah infeksinuya teratasi.

Gejala yang biasa dirasakan kucing adalah mata sipir, keluarnya cairan dari hidung atau mata, dan tak berselera makan.

Beberapa infeksi saluran pernapasan atas perlu perawatan dokter hewan, jadi segera hubungi dokter bila kucing mengalami perubahan suara.

Baca Juga: Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tak Menyukai Mereka, Benarkah Begitu?

Penyebab Kucing Kehilangan Suara

Berikut adalah beberapa faktor penyebab kucing yang kehilangan suaranya:

1. Paparan racun, seperti tanaman atau bahan kimia rumah tangga.

2. Sengatan serangga dan sindrom saluran napas brachycephalic.

3. Infeksi virus saluran pernapasan.

4. Iritasi kaustik menyebabkan pembengkakan di mulut dan tenggorokan.

5. Edema laring, yakni pembengkakan umum pada tenggorokan.

6. Kanker limfoma dan karsinoma sel skuamosa di tenggorokan kucing.

7. Myasthenia gravis, kelainan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot.

Lalu, apa yang harus dilakukan pemilik?

Bila kucingmu tiba-tiba berhenti mengeong, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik kucing di rumah.

Baca Juga: Apakah Kucing Dapat Mengenali Namanya Sendiri? #AkuBacaAkuTahu

Hal yang pertama adalah dengan memantau gejala lain, seperti penurunan selera makan, keluar lendir dari hidung, cairan keluar dari mata, atau lesu.

Jika kucing menunjukkan gejala-gejala tersebut, mereka berarti sedang tak sehat dan memerlukan perawatan dokter hewan.

Namun di sisi lain, stres juga dapat membuat kucing jadi lebih pendiam dari biasanya dan berhenti mengeong.

Bila kamu merasa kucing sedang stres, cobalah untuk mencari penyebab stresnya dan lakukan penyesuaian dalam rumah.

Kucing bisa mengalami stres bila ada perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau ada peliharaan baru di rumah.

Nah, itu dia sejumlah penyebab kucing yang kehilangan suaranya dan hal-hal yang perlu dilakukan pemilik.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.