GridKids.id - Mata kita bisa melihat karena ada cahaya di sekitar kita.
Tanpa ada cahaya, maka kita enggak bisa melihat apalagi membaca apa pun di sekitar kita.
Mata kita bisa melihat sebuah benda kalau benda itu memancarkan cahaya ke dalam mata kita.
Benda juga bisa memantulkan lagi semua cahaya yang jatuh di permukaannya.
Ketika cahaya jatuh ke atas permukaan cermin, cahaya itu bisa langsung memantul lagi.
Bayangannya akan terbalik sampai tulisan juga akan ikut terbalik, Kids.
Cahaya punya banyak fungsi, salah satunya sebagai penerang yang membantu kita melihat kesekitar kita.
Selain itu, letupan-letupan kecil cahaya laser mengantarkan panggilan telepon, gambar televisi, dan data komputer ke seluruh dunia.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang secara kasatmata dengan memiliki panjang gelombang antara 360-750 mm.
Cahaya dalam ilmu fisika adalah radiasi elektromagnetik baik yang terlihat maupun yang enggak terlihat.
Selanjutnya kamu akan diajak mengenal sifat-sifat cahaya di sekitar kita. Apa saja, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita Bisa Bergerak Secepat Cahaya? #AkuBacaAkuTahu
Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya punya beberapa sifat, yaitu menembus benda yang bening, bisa dipantulkan, merambat lurus, hingga bisa diuraikan.
Yuk, simak bersama penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids!
1. Bisa Menembus Benda Bening
Benda bening adalah benda yang bisa ditembus dengan mudah oleh cahaya. Misalnya kaca, mika, plastik, botol bening, hingga air jernih.
Berdasarkan kemampuan cahaya menembus benda, terbagi jadi tiga contoh, yaitu:
a. Benda bening/transparan, yaitu benda-benda yang bisa ditembus atau dilewati cahaya.
b. Benda translusens adalah benda-benda yang hanya bisa meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.
c. Opaque adalah benda gelap yang sama sekali enggak bisa ditembus oleh adanya cahaya yang datang.
Opaque hanya bisa memantulkan semua cahaya yang mengenai permukaannya.
Sifat cahaya yang bisa menembus benda bening memungkinkan cahaya menembus permukaan air yang jernih sehingga tanaman dalam air tetap bisa hidup dan berkembang biak.
Baca Juga: Cahaya dan Alat Optik: Indera Penglihatan Manusia, IPA Kelas 8 SMP
2. Cahaya bisa dipantulkan
Pemantulan atau refleksi cahaya adalah proses kembali terpancarnya cahaya dari permukaan benda yang memang terkena cahaya.
Pemantulan cahaya bisa dibedakan jadi dua cara, yaitu:
a. Pemantulan teratur = pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar.
b. Pemantulan difus/baur/tidak teratur = pemantulan ini terjadi pada tanah yang rata atau pada air yang bergelombang.
3. Cahaya bisa diuraikan
Penguraian cahaya dikenal juga dengan istilah dispersi cahaya.
Salah satu contoh dispersi cahaya alami misalnya pembentukan pelangi selepas hujan.
Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna biasa disebut dengan dispersi cahaya.
Cahaya putih bisa diuraikan jadi berbagai macam warna yang bagus sehingga warna putih disebut dengan sinar polikromatik.
Cahaya putih seperti pada cahaya Matahari termasuk dalam jenis cahaya ini, lo.
Baca Juga: Jenis-Jenis Alat Optik dan Fungsinya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Peristiwa perpaduan berbagai macam warna cahaya menjadi warna putih biasa disebut spektrum cahaya.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium dengan kerapatan berbeda.
Pembiasan cahaya umumnya dimanfaatkan manusia untuk pembuatan alat-alat optik.
Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya berbagai macam peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
- dasar air yang jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya.
- pensil atau benda lurus yang dimasukkan dalam gelas berisi air, terlihat patah atau bengkok.
- fatamorgana yang terjadi karena ada berkas cahaya berjalan dari udara dingin ke udara yang panas
- uang logam jika diletakkan dalam air jernih akan terlihat lebih dekat ke permukaan.
- ikan dalam akuarium terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.
5. Cahaya merambat lurus
Baca Juga: 11 Fakta Menarik Pelangi, Pembiasan Cahaya di Langit Usai Hujan
Cahaya akan merambat lurus jika memang medium yang dilewati satu jenis saja.
Peristiwa ini bisa dibuktikan dengan baik, jika nyala lampu senter yang berjalan atau merambat dengan lurus.
Cahaya yang merambat lurus juga bisa kita lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk lewat celah-celah genting atau ventilasi di rumah.
Sifat cahaya yang merambat lurus ini bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat lampu senter hingga lampu pada kendaraan bermotor.
Nah, Kids, itu tadi pengertian dan sifat-sifat energi cahaya yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Pertanyaan: |
Apa saja fungsi energi cahaya untuk kehidupan sehari-hari? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.