GridKids.id - Ketika mendekati musim penghujan kamu mungkin enggak asing dengan hadirnya laron di dekatmu.
Laron adalah serangga bersayap yang identik dengan musim penghujan dan sering ditemukan mendekati sumber cahaya yang hangat atau panas.
Enggak jarang laron terlihat terbang berkerumun dekat dengan lampu yang menerangi kegelapan malam hari.
Seringnya keberadaan laron yang singkat bisa diketahui dari jejak sayapnya yang lepas di tanah.
Tahukah kamu bahwa laron muncul dari dalam tanah dan masuk ke rumah selama musim hujan?
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Bapak Sih Kahono, peneliti Pusat Riset Biologi (PRB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), laron baru akan keluar menjauh dari sarangnya ketika petang atau malam hari.
Alasan laron pergi dari sarangnya malam hari ternyata berkaitan dengan upaya mencari tempat berkembang biak yang baru, lo.
Sebagai hewan nokturnal, laron akan pergi dari sarang di malam hari, mengingat siang hari adalah waktunya tidur.
Ketertarikan laron pada cahaya sebenarnya adalah hal yang naluriah dimiliki atau dirasakan oleh hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Pada malam hari, laron akan berkembang biak dan mencari tempat baru untuk dijadikan sarang.
Mirip lebah, laron juga hidup dalam koloni yang mengenal pembagian tugas dan pekerjaan di dalamnya.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Coba 4 Cara Sederhana untuk Mengusir Laron dari Rumah
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar