Find Us On Social Media :

Ilmuwan Gunakan Teknologi Canggih untuk Temukan Planet Kesembilan, Apa Itu?

Ilmuwan menemukan fakta terbaru tentang planet kesembilan. Seperti apa detailnya?

Mencari Planet Kesembilan

Penelitian tersebut juga menunjukkankalau planet sembilan perlu waktu sekitar 10.000-20.000 tahun waktu Bumi untuk mengorbit Matahari.

Ya, mengingat jaraknya yang jauh dari Matahari sebagai pusat tata surya kita.

Planet sembilan ini disebut mengorbit Matahari dalam jalur panjang yang bentuknya elips.

Gravitasi planet ini dianggap berpengaruh pada benda-benda langit yang ada di orbit TNO yang enggak terbiasa dengan gravitasi Matahari.

Kemungkinan adanya planet sembilan akan dibuktikan dengan menggunakan kamera digital raksasa.

Cara ini akan dilakukan di Observatorium Vera Rubin di Chili menggunakan kamera digital terbesar yang pernah dibuat manusia.

Ilmuwan akan melakukan survei seluruh langit tiap malam dengan cermin teleskop setinggi 8,4 meter yang dinamai dengan kamera Large Synoptic Survey Telescope (LSST).

Ketajaman kamera LSST menyentuh kapasitas 3.200 megapiksel dan ukurannya setara mobil dengan berat 3 metrik ton.

Tiga bukti yang selama ini diperdebatkan tentang keberadaan planet sembilan adalah pengelompokan orbit, kesejajaran bidang orbit, sampai kemiringan orbit yang curam.

Lewat pengamatan inilah semua faktor akan berusaha diungkapkan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Sabuk Kuiper, Donat Es Tebal Terluar di Tata Surya Kita

Kamera digital raksasa ini juga bisa menemukan lebih banyak TNO di bagian terluar tata surya kita.

Survei menggunakan kamera digital terbesar ini diharapkan bisa menghasilkan temuan baru yang independen dan enggak bias atau subjektif.

Pertanyaan: 
Planet apa yang jadi planet terluar tata surya setelah Pluto tak lagi jadi deretan planet tata surya?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.