GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat Stonehenge?
Stonehenge sering menjadi lokasi syuting film-film terkenal dunia seperti Harry Potter hingga Transformer.
Tahukah kamu apa itu Stonehenge, apa benar bukan cuma tumpukan batu tanpa makna?
Ketika sekilas melihat Stonehenge kamu mungkin sudah melihat ada corak peninggalan sejarah pada susunannya.
Dilansir dari laman stonehengetickets.tours, Stonehenge adalah lingkaran batu prasejarah yang paling canggih di dunia.
Stonehenge berlokasi di Dataran Salisbury di Wiltshire, Inggris Selatan.
Bangunan berbatu ini dibangun bertahap untuk waktu yang sangat lama yaitu antara 3.000 - 1.520 SM.
Sampai kini enggak ada yang tahu apa tujuan dibangunnya Stonehenge ini, Kids. Banyak yang menyangka kalau Stonehenge adalah areal pemakaman.
Hal itu muncul dari bukti yang ditemukan kalau sebenarnya areal Stonehenge jadi tempat untuk menyelenggarakan upacara pada 8000-7000 SM.
Stonehenge diketahui jadi rumah untuk 150-an pemakaman kremasi di tahun 3000 - 2300 SM, membuatnya jadi pemakaman terbesar di Inggris.
Lalu, seperti apa bangunan berbatu Stonehenge yang menarik ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Menjadi Misteri Selama Ribuan Tahun, Apa Sebenarnya Fungsi Stonehenge Zaman Dulu, ya?
Stonehenge, Situs Berbatu yang Misterius
Pembangunan Stonehenge dibuat dengan teknologi prasejarah yang primitif atau kuno.
Supaya batu-batu besar itu bisa berdiri, harus digali lubang-lubang besar dengan sisi-sisi yang miring.
Lubang-lubang besar itu juga dilapisi dengan deretan tiang kayu yang memudahkan untuk batu-batu itu bisa dipindahkan ke posisinya.
Bukannya dengan tali seperti yang kita tahu hari ini, batu-batu Stonehenge yang menjulang akan dipegang dengan tegak menggunakan tali yang dibuat dari serat tanaman.
Proses pengangkutan batu-batu Stonehenge diperagakan di sebuah galeri terbuka di luar
Pusat Pengunjung Stonehenge yang ada di dekat rekonstruksi rumah-rumah Neolitikum.
Bukti arkeologi menunjukkan kalau para pemburu-pengumpul Mesolitikum awal adalah manusia yang modifikasi pertama pada Stonehenge.
Mayat-mayat yang dikubur dekat Stonehenge dianalisis untuk diteliti DNA-nya menunjukkan kalau kemungkinan Stonehenge dibangun oleh orang-orang dari luar Inggris, kemungkinan dari Wales atau Mediterania.
Stonehenge merupakan situs religius yang jadi ekspresi kekayaan dan kekuasaan untuk para bangsawan, pendeta, dan kepala suku.
Monumen ini dipercaya jadi tempat untuk mengamati perubahan Matahari dan Bulan untuk menandai musim yang berganti.
Baca Juga: Bagaimana Asal-usul Situs Sejarah Stonehenge? #AkuBacaAkuTahu
Ada dua jenis batu yang ada di monumen Stonehenge, yaitu batu-batu sarsens dan batu-batu biru yang lebih kecil.
Meski disebut berukuran lebih kecil, batu-batu biru Stonehenge berat masing-masingnya berkisar 2-5 ton.
Ada sekitar 82 batu sarsen yang dipergunakan untuk membangun situs ini, dan ada 80 batu biru yang ukurannya lebih kecil.
Saat ini hanya ada menyisa 52 batu sarsens asli Stonehenge di lokasinya.
Pertanyaan: |
Di mana lokasi Stongehenge, batu raksasa misterius? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.