Find Us On Social Media :

Perbedaan Negara Demokrasi dengan Otoriter, Apa Saja?

Setiap negara di dunia memiliki bentuk pemerintahannya sendiri-sendiri.

2. Partisipasi Politik

Demokrasi: Masyarakat memiliki hak dan kebebasan untuk berpartisipasi dalam politik, termasuk hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat.

Otoriter: Partisipasi politik dibatasi atau dilarang. Masyarakat tak memiliki hak untuk mengkritik pemerintah atau menuntut perubahan.

3. Pemilu

Demokrasi: Pemilu diadakan secara berkala dan bebas, dengan semua warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih. Hasil pemilu menentukan siapa yang memerintah.

Otoriter: Pemilu mungkin diadakan, tetapi tidak bebas atau adil. Hasil pemilu seringkali dimanipulasi untuk mempertahankan kekuasaan penguasa.

4. Kebebasan Sipil

Demokrasi: Masyarakat dijamin hak-hak sipil seperti kebebasan berbicara, berekspresi, dan beragama.

Otoriter: Kebebasan sipil dibatasi atau dilarang. Pemerintah dapat menyensor media, membungkam kritik, dan membatasi pergerakan rakyat.

5. Penegakan Hukum

Demokrasi: Sistem hukum independen dan tak memihak, dan semua orang tunduk pada hukum yang sama.

Baca Juga: Jadi Ikon Negara Jepang, Ini 5 Jenis Pohon Sakura yang Populer dan Indah