GridKids.id - Maluku adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia.
Maluku secara internasional dikenal dengan sebutan Moluccas dan Molukken.
Sejak dulu, Kepulauan Maluku dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia, lo.
Bahkan Maluku dijuluki sebagai Spice Island di mata dunia.
Maluku adalah daerah penghasil Pala juga cengkeh yang dulu sangat berharga sebagai komoditas dagang.
Saking berharganya banyak bangsa Eropa yang berbondong-bondong datang ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah sendiri.
Dilansir dari laman kompas.id, pada abad ke 9 M silam, para pedagang dari Arab berhasil menemukan Maluku setelah mengarungi Samudera Hindia.
Para pedagang inilah yang menguasai pasar Eropa dengan berdagang di kota pelabuhan seperti Konstantinopel.
Lima abad setelahnya, tepatnya pada abad ke-14 M, aktivitas dagang pedagang dari Timur Tengah ini membawa masuk agama Islam masuk ke kepulauan Maluku lewat pelabuhan di Aceh, Malaka, juga Gresik.
Lalu, dari mana asalnya Maluku dijuluki sebagai kepulauan rempah-rempah?
Yuk, simak sama-sama uraian lengkap penjelasannya di bawah ini, Kids!
Baca Juga: Perang Antar Negara Eropa dan Perebutan Hegemoni di Nusantara, Sejarah XI SMA
Maluku, The Spice Island
Di awal abad 14 M, Majapahit menguasai seluruh wilayah laut di kawasan Asia Tenggara.
Sehingga, pedagang-pedagang dari Jawa bisa memonopoli perdagangan rempah di Maluku.
Bangsa Portugis adalah orang Eropa pertama yang menemukan Maluku pada 1512.
Dulunya, sebagian besar penduduk yang mendiami kepulauan Maluku bekerja sebagai petani, nelayan, dan juga bekerja di hutan.
Selain rempah-rempah, penduduk juga menghasilkan beras, kelapa, cokelat, ikan, hasil laut, hingga kopra.
Namun, di antara semua itu, rempah-rempahlah yang paling menonjol.
Rempah-rempah khas terbaik yang dihasilkan di Maluku adalah pala dan cengkeh.
Dua rempah itu sudah diperdagangkan di kawasan Asia jauh sebelum Eropa mengenal dan mendapatkan informasi tentang manfaat dan khasiatnya.
Nama Kepulauan Rempah-Rempah yang disematkan pada Maluku sebenarnya berasal dari uniknya rempah khas yang ditemukan tumbuh di sana.
Rempah-rempah itu adalah pala, bunga pala dan cengkeh.
Baca Juga: 6 Manfaat Pala untuk Kesehatan, Ternyata Menyehatkan Otak Hingga Kulit
Bangsa Eropa saling bersaing untuk memperoleh monopoli atas rempah-rempah berharga dari Maluku itu.
Meski Portugis jadi bangsa Eropa yang pertama datang, pada akhirnya Belanda lah yang unggul dan berhasil menguasai monopoli rempah di Maluku.
Dengan memonopoli langsung dari tanah penghasilnya, bangsa Eropa bisa mendapatkan banyak rempah dengan harga murah dan menjualnya lagi dengan harga tinggi di pasar dunia.
Pertanyaan: |
Rempah apa saja yang dihasilkan hanya di Maluku? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.