Find Us On Social Media :

Mengenal Pengertian Tindak Tutur dan Jenis-jenisnya

Tindak tutur adalah aksi yang diekspresikan dalam ucapan.

GridKids.id - Kids, kali ini kita akan membahas tentang istilah tindak tutur.

Tindak tutur merupakan bentuk tuturan yang disampaikan oleh seseorang dalam sebuah interaksi yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Pengertian Tindak Tutur

Tindak tutur adalah istilah yang digunakan dalam ilmu linguistik pragmatik untuk merujuk pada tindakan atau fungsi yang dilakukan oleh ujaran atau tuturan seseorang dalam situasi komunikasi.

Dalam konteks ini, tuturan enggak hanya dianggap sebagai sekadar rangkaian kata atau kalimat, tetapi juga memiliki tujuan dan efek tertentu yang dapat memengaruhi perilaku atau pemahaman pendengar.

Jenis-jenis Tindak Tutur

Tindak tutur dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Tindak Tutur Lokusi

Tindak tutur lokusi adalah kata dan kalimat yang bermakna. Tindak tutur lokusi ini merupakan tindak tutur yang bersifat eksplisit.

Tindak tutut lokusi ini tindak tutur yang relatif mudah untuk diidentifikasikan.

Contoh: (1) “Telah pergi untuk selamanya kucing kesayanganku, selamat jalan”.

Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan dari Penutur, Tutur, hingga Tindak Penutur

(2) “Saya haus”.

Tuturan pada nomor (1) untuk mengungkapkan sesuatu yaitu tentang meninggalnya seekor kucing peliharaanya.

Pada tuturan ke (2) mengungkapkan bahwa ‘saya’ sebagai (penutur), dan ‘lapar’ mengacu pada perut kosong dan perlu di isi, tanpa bermaksud untuk meminta makanan. 

2. Tindak Tutur Ilokusi

Tindak Tutur Ilokusi adalah tindak tutur yang memiliki aksi dalam ucapana yang membentuk kalimat dan mewujudkan suatu ungkapan.

Tindakan tutur ilokusi biasanya pengucapan suatu pernyataan, tawaran, hingga janji.

Artinya, tindak bahasa ini dibatasi oleh konvensi sosial, misalnya menyapa, menuduh, mengakui, memberi salam dan lainnya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tindak ilokusi tidak hanya berfungsi untuk menginformasikan sesuatu tetapi juga mengacu untuk melakukan sesuatu.

Contoh: (1)”Aku memang salah.. maafkanlah aku.”

(2)”Terima kasih telah dikonfirmasi”

Pada tuturan (1) untuk menyatakan bahwa penutur bermaksud meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga: 4 Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam di Sekitarnya, Apa Saja?

Pada tuturan (2) penutur menyatakan terimakasih sudah diterima menjadi teman dalam percakapan di instagram.

3. Tindak Tutur Perlokusi

Tindak tutur perlokusi adalah tindak tuturan yang diucapkan oleh penutur sering memiliki daya pengaruh.

Jadi, tindak tutur perlokusi itu efek bagi yang mendengarkan, atau efek yang ditimbulkan pendengar setelah mendengar tuturan dari penutur.

Contoh: (1)”kemarin saya sakit”

(2)”nilai ipkmu bagus sekali”

Pada tuturan (1) diutarakan oleh seseorang yang tak dapat pergi kuliah kepada temanya dikarenakan sakit, dan berharap 9 temannya dapat memahaminya.

Sedangkan pada tuturan (2) dituturkan oleh seorang mahasiswa kepada temannya dengan memuji mahasiswa tersebut.

Nah, itulah penjelasan tindak tutur mulai dari pengertian, jenis dan contohnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.