3. Diterawang
Setelah dilihat dan diraba, kemudian selanjutnya diterawang. Caranya yaitu dengan mengangkat uang dan arahkan pada cahaya.
Bila diterawang, terdapat tanda air (watermark) dan electrotype dan gambar saling isi (rectoverso).
Jadi dengan menerawang, kamu bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.
Nah, selain menggunakan metode 3D kita juga bisa membedakan uang palsu dan asli dengan sebagai cara berikut.
1. Kualitas Kertas dan Cetakannya
Uang asli biasanya terbuat dari kertas khusus yang sulit untuk dipalsukan. Kualitas kertasnya terasa kaku dan tidak mudah rusak.
2. Fitur Keamanan Khusus
Uang asli dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti hologram, tinta yang berubah warna, gambar mikro, dan lain sebagainya. Pemerintah biasanya memperbarui fitur-fitur ini secara berkala untuk menghindari pemalsuan.
3. Ukuran dan Berat
Uang asli biasanya memiliki ukuran dan berat yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh otoritas moneter.
Baca Juga: Apakah Pemerintah Bisa Mencetak Uang Sebanyak-banyaknya? Ekonomi Kelas XI SMA