GridKids.id - Kids, berbuka puasa adalah momen yang dinantikan setelah seharian berpuasa.
Namun jika kalian memiliki sariawan, ada beberapa makanan yang perlu dihindari, lo.
Alih-alih menyelesaikan ibadah puasa dengan sempurna, sariawan justru bisa semakin meradang.
Nah, kali ini GridKids akan membagikan beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk berbuka saat sariawan, ya.
Lantas, apa saja jenis makanannya? Yuk, langsung saja kita simak satu per satu!
6 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa Ketika Sariawan
1, Makanan Pedas
Makanan pedas adalah jenis makanan yang bisa mengiritasi luka sariawan dan memperlambar proses penyembuhan.
Maka sebaiknya hindari makanan jenis ini agar sariawan cepat sembuh terlebih dahulu.
2. Makanan Asam
Makanan asam seperti jeruk, tomat, dan grapefruit dapat menyebabkan rasa perih pada sariawan.
Baca Juga: 11 Inspirasi menu Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa, Apa Saja?
Jadi, sebaiknya hindari makanan asam seperti di atas ya, Kids.
3. Makanan Asin
Makanan asin juga termasuk sebagai makanan yang harus dihindari ketika sariawan.
Contohnya seperti keripik kentang dan makanan olahan lainnya karena dapat memperparah rasa sakit sariawan.
4. Makanan Keras
Makanan keras seperti kacang-kacangan dan kerupuk dapat melukai luka sariawan.
Maka dari itu, sebaiknya jangan memakan makanan yang keras seperti kerupuk dan kacang-kacangan ya, Kids!
5. Makanan Lengket
Makanan lengket seperti permen dan karamel dapat menempel pada luka sariawan dan memperlambat proses penyembuhan.
6. Minuman Panas
Minuman panas seperti kopi dan teh dapat mengiritasi luka sariawan.
Baca Juga: 14 Makanan Khas Daerah di Indonesia untuk Pilihan Menu Buka Puasa, Apa Saja?
Sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum meminum teh panas agar tak mengiritasi luka sariawan.
Sebaliknya, berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan saat berbuka ketika sariawan:
- Makanan yang lembut: Makanan yang lembut seperti yogurt, sup, dan bubur mudah ditelan dan tak akan melukai luka sariawan.
- Makanan yang dingin: Makanan yang dingin seperti es krim dan yogurt beku dapat membantu mengurangi rasa sakit sariawan.
- Makanan yang kaya vitamin C: Makanan yang kaya vitamin C seperti stroberi, jeruk, dan kiwi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
- Air putih: Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses penyembuhan.
Itulah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat berbuka ketika sariawan ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.