1. Air dan Kandungan Air Tanah
Air adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi stabilitas tanah.
Kandungan air yang tinggi dalam tanah dapat mengurangi gesekan antara butir-butir tanah dan mengurangi kekuatan geser tanah.
Hujan berkepanjangan, banjir, atau pola drainase yang buruk dapat menyebabkan peningkatan kandungan air dalam tanah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko tanah gerak.
2. Perubahan Tekanan Air Tanah
Tekanan air tanah yang tinggi di bawah permukaan tanah dapat menyebabkan penurunan kekuatan geser tanah.
Nah, hal ini yang dapat mengakibatkan tanah longsor atau penurunan tanah, ya.
Penyebab perubahan tekanan air tanah termasuk peningkatan curah hujan, sungai yang meluap, atau infrastruktur bawah tanah yang bocor seperti saluran air atau pipa.
3. Kondisi Geologi dan Tekstur Tanah
Sifat geologi dan tekstur tanah juga dapat berperan dalam kecenderungan tanah untuk mengalami gerakan.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Apa Saja Kegiatan Mitigasi Tanah Longsor?
Tanah dengan kandungan lempung yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap gerakan, terutama jika terjadi perubahan volume yang signifikan.