Find Us On Social Media :

Bagaimana Manusia Purba Bertahan Hidup Pasca Ledakan Gunung Toba? #AkuBacaAkuTahu

Letusan Gunung Toba adalah salah satu ledakan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah. Seperti apa cerita dan dampaknya?

Penelitian ini berpusat di sebuah situs dataran yang ada di barat laut Ethiopia, tepatnya di sepanjang sungai Shinfa (anak sungai Nil).

Temuan ini disebut bertentangan dengan pendapat kalau letusan gunung Toba sangat dahsyat sampai hampir memusnahkan manusia.

Peneliti menemukan pecahan mikroskopik kaca vulkanik, sisa-sisa hewan, hingga peralatan bikinan manusia.

Temuan itu jadi salah satu pertanda kalau ada jejak manusia purba di Shinfa-Metema 1.

Shinfa-Metema 1 ini bisa beradaptasi dan selamat dari kekeringan pasca letusan gunung Toba lalu pindah dari Afrika ke seluruh dunia.

Menurut Profesor Antropologi dari University of Texas meneliti isotop oksigen dan karbon dari fosil-fosil di situs itu.

Dari pengamatan ditemukan kalau hewan-hewan air makan tanaman untuk bertahan hidup.

Banyak ditemukan sisa-sisa ikan pasca letusan Gunung Toba terjadi.

Ada anggapan kalau banyak manusia masa itu makan lebih banyak ikan dari sebelum letusan gunung Toba terjadi.

Iklim yang berubah kering mendorong naluri manusia purba untuk bertahan hidup dengan makan ikan.

Menurut mereka, ketika iklim kering, sungai pun akan surut, di sanalah akan banyak ditemukan ikan sebagai sumber makanan.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Danau Toba yang Terbentuk dari Hasil Letusan Gunung Api Purba

Ketika sumber makanan habis, manusia-manusia purba akan bermigrasi untuk mencari tempat tinggal baru yang banyak makanannya.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan Danau Toba?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.