Makan Mi Instan untuk Menu Sahur
Konsumsi mi instan dalam kondisi mendesak untuk menu sahur sebenarnya boleh-boleh saja.
Tapi, tentu kamu sebaiknya menambahkan berbagai bahan-bahan lain, seperti sayuran atau daging.
Dilansir dari laman halodoc.com, menurut seorang pakar gizi, Bapak Patrick Holfond, makan mi instan harus diimbangi dengan sayuran juga.
Beberapa jenis sayuran yang bisa ditambahkan ke mi instanmu misalnya kangkung, sawi, bayam, wortel, timun, tomat, dan lain sebagainya.
Sayuran kaya kandungan serat, zat besi, vitamin, antioksidan, hingga mineral yang baik untuk menjaga tubuh tetap prima selama menjalankan puasa seharian.
Selain serat, kamu juga perlu menambahkan asupan protein untuk dimakan bersama mi instanmu.
Beberapa contoh asupan protein yang bisa ditambahkan ke mi instan, yaitu telur, daging ayam, daging sapi, ikan, tahu, dan masih banyak lagi.
Meski daging bisa ditambahkan, sayuran tetap jadi tambahan utama untuk ditambahkan ke mi instan yang kamu buat.
Tak hanya topping, jenis mi yang lebih sehat untuk kamu konsumsi misalnya mi shirataki, mi soba, hingga pasta putih.
Sesekali membuat mi instan saat terdesak enggak masalah, asalkan jangan jadi kebiasaan dan mengonsumsinya setiap hari.
| Pertanyaan: |
| Kenapa kita sebaiknya enggak makan mi instan sebagai menu sahur? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.