Find Us On Social Media :

Benarkah Samudera Atlantik Akan Menghilang di Masa Depan? #AkuBacaAkuTahu

Samudera Atlantik adalah samudera terbesar kedua setelah Samudera Pasifik.

GridKids.id - Samudera Atlantik adalah samudera terluas kedua di dunia setelah Samudera Pasifik.

Samudera Atlantik ini terbentang dari belahan bumi bagian utara sampai bagian selatan.

Letak Samudera ini ada di Benua Amerika, Eropa, juga Afrika.

Dilansir dari laman kompas.com, sebuah penelitian ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Geology menyebut kalau Samudra Atlantik bisa menghilang di masa depan.

Studi ilmiah yang dipublikasikan pertengahan bulan lalu menunjukkan kalau Samudera Atlantik bisa hilang karena adanya zona subduksi. Apa sih yang dimaksud dengan zona subduksi itu?

Zona subduksi ternyata sebuah proses ketika ada dua lempeng (bisa lempeng benua atau samudera) yang saling bertumbukan, Kids.

Lempeng yang lebih tebal akan menghujam ke bagian lempeng yang lebih tipis.

Lempeng Afrika dan Lempeng Eurasia adalah contoh lempeng yang termasuk dalam zona subduksi ini, Kids.

Lokasinya ada di bawah Selat Gibraltar di antara kawasan Maroko dan Spanyol.

Ilmuwan dari Fakultas Sains Universitas Lisbon, Portugal, mengungkap kalau proses subduksi yang terjadi saat ini berjalan super lambat.

Tapi, jika muncul zona subduksi yang baru, bukannya enggak mungkin seluruh lautan akan tertelan selama proses tumbukan lempeng.

Baca Juga: 3 Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia yang Mendorong Penjelajahan Samudera

Benarkah Samudera Atlantik akan Menghilang di Masa Depan?

Ilmuwan memiliki prediksi kalau butuh waktu yang sangat lama bagi Samudera Atlantik untuk sepenuhnya hilang.

Rentang waktu yang diperlukan untuk sampai ke proses hilangnya salah satu samudera terluas di Bumi ini bisa makan waktu sekitar 20 juta tahun lagi.

Tim peneliti Universitas Lisbon yang diketuai oleh Bapak Joao Duarte menggunakan pemodelan komputer untuk merancang simulasi tentang zona subduksi di masa depan.

Tujuan dari pembuatan simulasi ini berguna untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi jika hal ini menjadi nyata di masa depan.

Ketika lempeng Afrika yang lebih tebal patah dan masuk ke bagian bawah lempeng Eurasia, zonanya akan bergerak ke arah barat dan melahirkan zona subduksi baru.

Zona subduksi atlantik yang baru ini dinamai dengan 'cincin api', Kids.

Kalau zona ini sampai terbentuk maka lautan akan menutup dan dasar laut akan ditarik lagi ke bagian mantel bumi.

Satu fenomena menarik yang mungkin akan disoroti adalah kembali menyatunya benua-benua di muka Bumi.

Luas zona subduksi bahkan bisa bertambah jadi 4 kali lipat di masa depan jika tumbukan lempeng terjadi.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan zona subduksi?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.