GridKids.id - Ide pokok tak bisa berdiri sendiri dan harus memiliki ide pendukung.
Namun, apa itu ide pendukung?
Ide pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok.
Karena itu, ide pendukung sering pula disebut sebagai ide penjelas.
Ide pendukung merujuk pada berbagai konsep tergantung konteksnya.
Secara umum, ide pendukung adalah gagasan, argumen, atau bukti yang mendukung atau memperkuat suatu gagasan utama atau posisi dalam suatu argumen atau debat.
Ide pendukung ini digunakan untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran atau validitas suatu konsep atau argumen.
Dalam konteks politik atau sosial, ide pendukung dapat merujuk pada gagasan-gagasan atau argumen-argumen yang mendukung suatu kebijakan atau gerakan tertentu.
Misalnya, dalam debat tentang perubahan iklim, ide pendukung mungkin termasuk data ilmiah tentang peningkatan suhu global, dampak-dampaknya terhadap lingkungan, atau langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam konteks akademis, ide pendukung sering kali digunakan dalam penulisan esai atau karya ilmiah.
Ide-ide ini berfungsi untuk memberikan bukti atau argumen yang mendukung klaim utama penulis.
Ciri-ciri Ide Pendukung
Berikut ciri-ciri ide pendukung, yaitu:
1. Berada di dalam kalimat-kalimat yang menjelaskan ide pokok.
2. Kalimatnya bisa berupa contoh, data, kronologi kejadian, atau uraian lainnya
3. Karena sifatnya yang rinci dan khusus, jika ide pendukung hanya berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimatnya tak bisa menggambarkan keseluruhan isi paragraf.
Cara Menemukan Ide Pendukung
Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari ide pendukung dalam sebuah paragraf:
1. Baca Paragraf dengan Cermat
Bacalah paragraf secara keseluruhan untuk memahami konteks dan isi secara menyeluruh.
Fokuskan perhatian pada kalimat pertama atau kedua karena seringkali kalimat-kalimat ini menyajikan gagasan utama.
2. Identifikasi gagasan utama
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Ide Pendukung, Bahasa Indonesia Kelas XI SMA
Cari kalimat yang memberikan ringkasan atau gambaran umum tentang topik yang dibahas dalam paragraf.
Gagasan utama biasanya ditemukan di awal paragraf, tetapi kadang-kadang juga terletak di bagian tengah atau akhir.
3. Cari ide pendukung
Setelah menemukan gagasan utama, cari kalimat-kalimat atau detail-detail lain dalam paragraf yang mendukung atau mengembangkan gagasan utama tersebut.
Ide pendukung ini bisa berupa contoh, penjelasan, data, atau bukti yang mendukung gagasan utama.
4. Evaluasi relevansi
Pastikan bahwa ide pendukung yang kamu temukan secara langsung terkait dengan gagasan utama paragraf tersebut.
Tinjau kembali setiap kalimat atau detail untuk memastikan bahwa mereka memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat atau menjelaskan gagasan utama.
5. Buat ringkasan
Setelah mengidentifikasi gagasan utama dan ide pendukung, buatlah ringkasan singkat yang mencakup inti dari paragraf tersebut.
Ringkasan ini harus mencerminkan hubungan antara gagasan utama dan ide pendukung dalam paragraf.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.