Find Us On Social Media :

10 Fakta Menarik Es Gempol Pleret, Minuman Segar yang Tercantum dalam Serat Centhini

Es gempol pleret adalah sajian es yang populer dari Jawa Tengah. Apa saja fakta menariknya?

GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bertemu dengan GridKids untuk membahas es khas Nusantara.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak berkenalan dengan es palu butung khas Makassar.

Kali ini kamu akan kembali diajak membahas tentang salah satu kuliner es khas Nusantara yang berasal dari Solo, nih.

Yap, sajian es khas Nusantara dari Solo ini adalah Es Gempol Pleret.

Es ini unik karena isiannya yang bernama gempol dan pleret, Kids.

Gempol yang berbentuk bulat dan pleret yang bentuknya pipih ini dibuat dari tepung beras.

Adonan tepung beras akan ditambahi pewarna juga supaya gempolnya makin cantik, umumnya diberi warna merah muda, Kids.

Setelah selesai dibentuk, barulah gempolnya akan direbus di air mendidih sampai terapung dan matang.

Nah, gempol pleretnya nanti akan disajikan bersama dengan santan cair dan gula jawa juga es supaya tambah segar.

Meski disebut berasal dari Solo, es gempol pleret ini juga populer dan banyak ditemukan di kota Semarang dan Jepara, lo.

Lalu, apa saja sih fakta menarik tentang kuliner es gempol pleret ini? Cari tahu sama-sama, yuk!

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Es Goyobod, Olahan Es dari Jawa Barat yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Fakta Menarik Es Gempol Pleret

1. Nama gempol sebenarnya mengacu pada kata jempol yang berarti ibu jari. Bulatan gempol untuk es dibuat manual dengan tangan.

2. Es gempol pleret adalah salah satu jajanan atau kudapan akhir yang ditemukan dalam serat Centhini.

3. Gempol pleret yang dibuat di Solo, Surakarta masih dibuat secara tradisional tanpa pewarna, pengawet atau pemanis buatan.

4. Sumber sejarah mengatakan kalau Es Gempol Pleret adalah kuliner yang turun temurun dibuat di desa Karangwuni, kecamatan Polokarto, Sukaharjo.

5. Ceritanya es gempol pleret bisa populer juga di Semarang karena kuliner es ini dibawa oleh perantau dari desa Karangwuni, Sukoharjo.

6. Es gempol pleret umumnya disajikan dalam mangkuk, dengan tiga elemen utama, yaitu gempol pleret, santan-gula jawa, juga es.

7. Gempol pleret hambar tanpa rasa, sehingga harus dimakan bersama santan juga gula jawa.

8. Gempol berbentuk bulat sedangkan pleret bentuknya pipih (umumnya ditambahi pewarna makanan).

9. Es gempol pleret di Jepara mudah ditemukan di berbagai sudut kota, mulai dari pinggir jalan, di pasar, atau sentra kuliner khas Jepara.

10. Menurut Serat Centhini, es gempol pleret jadi 1 dari 48 jenis makanan yang harus selalu disertakan dalam jamuan makan tradisional masyarakat Jawa pada sekitaran abad 18-19.

Baca Juga: Sejarah Es Puter, Es Krim Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Santan

Nah, Kids, itu tadi beberapa fakta menarik tentang es gempol pleret yang populer di Solo, Semarang, juga Jepara.

Jadi penasaran ingin mencobanya juga enggak, nih?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.