Find Us On Social Media :

Hanya Hidup di Pulau Jawa, Ketahui 5 Hal Penyebab Kepunahan Harimau Jawa

Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)merupakan harimau di Pulau Jawa yang kini telah dinyatakan punah.

GridKids.id - Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)merupakan harimau di Pulau Jawa yang kini telah dinyatakan punah.

Harimau Jawa juga disebut sebagai harimau Sunda, lo.

Selain harimau Jawa, Indonesia juga mempunya subspesies harimau, yakni harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dan harimau Bali (Panthera tigris balica).

Penamaan ini menyesuaikan dengan lokasi habitat harimau dari keluarga Panthera.

Bersumber dari rimbakita.com, harimau Jawa mempunyai ukuran tubuh relatif kecil jika dibanding dengan spesies harimau di Asia.

Diketahui habitat harimau Jawa di kawasan hutan dataran rendah, semak belukar, dan areal perkebunan.

Nah, persebaran harimau Jawa sesuai dengan namanya, yakni hanya hidup di sepanjang wilayah Pulau Jawa.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu penyebab kepunahan harimau Jawa, apa saja?

Di bawah ini merupakan penyebab kepunahan harimau Jawa, antara lain:

1. Perburuan dan Perusakan Habitat

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kepunahan harimau Jawa adalah perburuan yang berlebihan dan perusakan habitat.

Baca Juga: Harimau Jawa, Spesies Kucing Besar Endemik Indonesia, IPAS Kelas 3 SD

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, harimau Jawa menjadi target utama bagi pemburu karena dianggap sebagai ancaman bagi ternak dan manusia.

Eksploitasi habitat alami mereka juga menyebabkan pengurangan sumber daya makanan dan ruang hidup yang memadai.

2. Konflik dengan Manusia

Konflik antara manusia dan harimau Jawa juga berperan besar dalam kepunahan mereka.

Ketika habitat alami mereka menyusut karena perambahan hutan untuk pertanian dan perkotaan, harimau Jawa terpaksa mendekati permukiman manusia dalam pencarian makanan.

Serangan terhadap ternak dan manusia meningkatkan kebencian terhadap spesies ini, memperkuat siklus konflik yang merugikan kedua belah pihak.

3. Perdagangan dan Perburuan Ilegal

Perdagangan ilegal dari bagian tubuh harimau, seperti kulit dan tulang juga berkontribusi pada kepunahan mereka.

Meskipun telah ada upaya perlindungan dan larangan terhadap perdagangan ini, praktik ilegal terus berlanjut di beberapa wilayah, Kids.

Maka dari itu, perdagangan dan perburuan ilegal mempercepat penurunan populasi harimau Jawa.

Baca Juga: Tak Seperti Kucing Besar Lainnya, Ini 5 Keistimewaan Harimau #AkuBacaAkuTahu

4. Keterbatasan Genetik dan Penyakit

Keterbatasan genetik akibat populasi yang kecil dan isolasi geografis menyebabkan harimau Jawa menjadi rentan terhadap penyakit dan gangguan genetik.

Dalam populasi yang semakin menyusut, kehilangan keragaman genetik menjadi masalah serius yang mempengaruhi kemampuan spesies untuk bertahan dan bereproduksi.

5. Kurangnya Kesadaran dan Perlindungan

Kurangnya kesadaran publik tentang pentingnya perlindungan spesies dan habitat mereka juga berperan dalam kepunahan harimau Jawa.

Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi, sulit bagi spesies ini untuk pulih dari tekanan yang mereka hadapi.

Demikianlah informasi tentang penyebab kepunahan harimau Jawa ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.