Find Us On Social Media :

Benarkah Lebah Akan Mati Setelah Menyengat Sesuatu? #AkuBacaAkuTahu

Lebah madu akan mati setelah menyengat.

GridKids.id - Kids, lebah adalah salah satu jenis serangga yang hidup di sekitar kita.

Hewan kecil ini terkenal karena kemampuan menyengatnya.

Ketika merasa terancam, mereka akan menyengat dan membuat ancamannya kabur, termasuk manusia.

Namun, ada sebuah pertanyaan yang sering muncul di masyarakat: apakah benar lebah mati setelah mereka menyengat seseorang?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya, ya.

Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!

Benarkah Lebah Akan Mati Setelah Menyengat Sesuatu?

Pertama-tama, mari kita pelajari sedikit tentang anatomi dan perilaku lebah.

Lebah adalah serangga yang sangat penting dalam ekosistem.

Mereka enggak hanya menghasilkan madu yang bergizi, tetapi juga bertanggung jawab atas penyerbukan banyak tanaman.

Lebah memiliki siklus hidup yang cukup menarik, dan salah satu aspeknya adalah kemampuan mereka untuk menyengat.

Baca Juga: Benarkah Pohon Kurma Tak Bisa Tumbuh di Iklim Tropis? #AkuBacaAkuTahu

Lebah memiliki alat penyengat yang terletak di bagian belakang tubuh mereka.

Saat lebah menyengat, alat penyengat ini akan menusuk kulit mangsanya.

Mereka akan meninggalkan sebagian dari alat penyengat serta kantung beracun yang terhubung dengannya.

Kantung beracun ini mengandung racun yang disebut apitoksin yang dikeluarkan ke dalam tubuh korban.

Ketika lebah madu menyengat, sengatnya tertinggal dalam kulit manusia atau hewan yang disengat.

Bagian dari perut lebah yang terlepas ini berisi bagian dari sistem pencernaannya, sehingga lebah menjadi rentan terhadap infeksi dan kematian.

Namun, perlu dicatat bahwa enggak semua spesies lebah akan mati setelah menyengat.

Beberapa spesies lebah, seperti lebah tanah, tak kehilangan sengat mereka setelah menyengat.

Mereka bisa menyengat berkali-kali tanpa mengalami konsekuensi fatal.

Selain itu, jika lebah menyengat target yang lebih kecil dan memiliki kulit yang lebih tipis, lebah mungkin bisa menarik kembali alat penyengatnya tanpa merusak tubuhnya secara fatal.

Dalam kasus seperti itu, lebah dapat bertahan hidup dan menyengat lagi jika diperlukan.

Baca Juga: Kenapa Susu Kedelai Disebut dengan ''Susu''? #AkuBacaAkuTahu

Jadi, beberapa spesies lebah memang akan mati setelah menyengat ya, Kids!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.