Find Us On Social Media :

Arkeolog Temukan Jejak Makanan Orang Kuno di Turki, Seperti Apa? #AkuBacaAkuTahu

Manusia yang hidup pada zaman kuno mengolah bahan makanan dan hewan yang mereka pelihara dengan cara sederhana.

Jejak Makanan Kuno Pada Wadah Keramik

Dulunya, cara makan orang-orang mulai berubah setelah gerabah dan tembikar mulai dibuat.

Ya, dengan adanya gerabah dan tembikar, orang-orang bisa memasak berbagai bahan makanan seperti misalnya umbi hingga daging.

Proses perebusan yang lama bertujuan untuk menghancurkan potensi racun dalam makanannya.

Berdasarkan temuan sisa lemak di tembikar kuno di sebuah situs di Inggris, ada jejak-jejak kubis yang kemungkinan besar direbus bersamaan dengan daging.

Selain tembikar kuno, di situs yang sama ditemukan banyak panci yang diperkirakan berasal dari sekitar tahun 950-1450 M silam.

Pada panci-panci bekas itu ditemukan tanda atau jejak lemak susu.

Jejak itu diperkirakan karena pancinya dipergunakan untuk membuat keju.

Kini dengan memanfaatkan penanggalan radiokarbon, arkeolog sudah bisa menemukan usia sisa lipid dalam sebuah artefak di situs bersejarah.

Selain jejak lipid pada artefak kuno, para peneliti juga memperhatikan protein yang dikonsumsi oleh orang-orang di masa lalu, lo.

Dalam jurnal Nature yang rilis pada 2014 silam, para peneliti berhasil mengidentifikasi protein susu yang menempel di karang gigi berusia sekitar 5.000-an tahun.