Find Us On Social Media :

Apa Saja Unsur-unsur Surat Resmi? Ini Penjelasannya

Unsur-unsur surat resmi.

GridKids.id - Kids, apakah kalian pernah melihat bagaimana bentuk surat resmi?

Bukan seperti surat pribadi yang terkenan simple, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah surat resmi.

Biasanya, surat resmi ini digunakan untuk keperluan pekerjaan atau yang bersifat prosfesional.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat beberapa unsur-unsur surat resmi, ya.

Lantas, apa saja unsurnya? Yuk, langsung saja kita simak satu per satu!

Unsur-unsur Surat Resmi

1. Kop Surat

Kop surat adalah bagian atas surat yang berisi informasi penting seperti nama perusahaan, lembaga, atau institusi, alamat, nomor telepon, dan logo jika ada.

Kop surat biasanya ditempatkan di bagian tengah atau atas kanan surat.

2. Tanggal

Tanggal penulisan surat menunjukkan kapan surat tersebut dibuat.

Baca Juga: 5 Manfaat Penggunaan Surat Elektronik di Era Digital dan Ciri-Cirinya

Tanggal ini penting untuk keperluan arsip dan referensi.

3. Alamat Penerima

Alamat penerima terletak di bawah tanggal dan disusun dengan format yang jelas, termasuk nama penerima, jabatan, nama perusahaan atau institusi, alamat lengkap, kota, kode pos, dan negara (jika surat dikirim internasional).

4. Kata Sapaan

Kata sapaan adalah kalimat pembuka yang menunjukkan rasa hormat atau keakraban terhadap penerima surat.

Misalnya, "Kepada", "Yth.", atau "Saudara/Saudari".

5. Isi Surat

Isi surat merupakan inti dari pesan yang ingin disampaikan. Isi surat harus jelas, singkat, dan berfokus pada tujuan komunikasi.

Gunakan bahasa yang sopan dan jelas, serta hindari penggunaan frasa yang ambigu atau tidak jelas.

6. Penutup

Penutup surat berisi kalimat penutup yang bersifat sopan, seperti "Hormat saya", "Salam Hormat", atau "Terima Kasih".

Baca Juga: 5 Contoh Surat Berharga Pemerintah yang saat Ini Digunakan sebagai Instrumen Kebijakan

Diikuti dengan tanda koma (,) sebelum nama penulis surat.

7. Tanda Tangan

Tanda tangan merupakan tanda autentikasi dari penulis surat.

Tanda tangan biasanya ditempatkan di bawah penutup surat, di sebelah kanan.

8. Lampiran (Jika Ada)

Jika surat dilengkapi dengan lampiran seperti dokumen penting, brosur, atau informasi tambahan, lampirkan daftar lampiran pada bagian akhir surat dan cantumkan jumlah lampiran yang terlampir.

9. Salinan

Jika surat juga dikirimkan kepada pihak lain selain penerima utama, cantumkan daftar penerima salinan surat di bagian akhir surat.

Itulah beberapa unsur-unsur surat resmi yang bisa kalian ketahui ya, Kids!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.