GridKids.id - Berbuka puasa jadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim yang berpuasa seharian.
Salah satu jenis makanan yang enggak pernah bosan dan kehilangan penggemar adalah gorengan.
Yap, gorengan yang renyah, gurih, dan cocok disantap sebagai makanan ringan ketika berbuka.
Tapi, meski lezat, terlalu banyak makan gorengan setelah seharian berpuasa bisa berdampak pada kesehatan kita, lo.
Kamu tentu tahu kalau gorengan dibuat dengan menggunakan teknik deep fried, menggunakan minyak yang jumlahnya sangat banyak dalam suhu yang sangat panas.
Nah, gorengan yang renyah dan bikin ketagihan itu sebenarnya punya kandungan minyak yang banyak dan sulit dicerna oleh tubuh, lo.
Kalau misalnya kamu terbiasa makan gorengan selama berpuasa, bahkan dalam jumlah banyak pencernaanmu bisa terhambat.
Selain itu, gorengan yang dibuat dengan menggunakan banyak minyak goreng yang dipanaskan dalam suhu tinggi menjadi makanan yang tinggi kandungan lemak trans.
Kalau kita mengonsumsi makanan yang tinggi lemak trans maka kadar kolesterol jahat dalam tubuh jadi meningkat, Kids.
Nah, kadar kolesterol jahat yang meningkat bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti gangguan fungsi jantung hingga kanker.
Lalu, apakah ada cara aman yang bisa dilakukan ketika kita ingin makan gorengan dengan lebih sehat selama puasa?
Baca Juga: 7 Gorengan Populer dari Berbagai Negara Dunia, dari Korea sampai India
Tips Sehat Makan Gorengan Selama Puasa Menurut Ahli Gizi
Dilansir dari laman unair.ac.id, ada tips sehat makan gorengan favorit kita selama bulan puasa, lo, Kids.
Kebiasaan makan gorengan sering jadi dilema bagi banyak orang.
Tentu rasanya yang enak dan familiar, membuat kita jadi membayangkan akan memakannya banyak-banyak ketika sudah waktunya berbuka.
Menurut Ibu Lailatul Muniroh, S. KM, M. Kes, ada cara konsumsi gorengan yang lebih aman dan sehat untuk tubuh kita, lo.
Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan rentang waktu dan jumlah gorengan yang kita konsumsi, Kids.
Tubuh orang yang berpuasa seharian sebenarnya perlu minuman dan karbohidrat sederhana.
Minuman penting untuk kembali menghidrasi tubuh yang seharian enggak memperoleh tambahan cairan.
Sedangkan, karbohidrat sederhana yang kita konsumsi penting untuk meningkatkan kadar glukosa tubuh yang menurun selama berpuasa.
Gorengan bisa dikonsumsi setelah keduanya dalam jumlah yang secukupnya saja, enggak boleh berlebihan, ya.
Rentangnya juga enggak disarankan setiap hari, karena bisa menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol dalam tubuh kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.