Find Us On Social Media :

Apa Itu Penyimpangan Sekunder? Ini Ciri-Ciri serta Contohnya dalam Kehidupan

Penyimpangan sekunder adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial.

GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah penyimpangan sekunder, Kids?

Penyimpangan sekunder adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial.

Berdasarkan sifatnya, penyimpangan dibagi menjadi dua jenis, penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.

Penyimpangan sosial, yaitu suatu tindakan yang di luar norma yang ada sehingga menyebabkan kerugian atau kegaduhan bagi pihak lain.

Bersumber dari gramedia.com, penyimpangan sekunder adalah penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang yang sifatnya nyata dan sering dilakukan yang mempunyai kemungkinan untuk merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Penyimpangan sekunder juga dipahami sebagai bentuk ketidaksesuaian yang sulit diterima dalam kehidupan masyarakat.

Nah, penyimpangan ini juga disebut sebagai penyimpangan berat serta sulit diterima dan dimaafkan oleh masyarakat.

Untuk mengetahui ciri-ciri penyimpangan sekunder dan contohnya dalam kehidupan, simak informasi di bawah ini.

Ciri-Ciri Penyimpangan Sekunder

1. Melanggar Norma

Salah satu ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah melanggar norma.

Baca Juga: Penyimpangan Sekunder: Pengertian, Ciri-Ciri hingga Contohnya

Penyimpangan jenis ini melibatkan pelanggaran terhadap norma sosial atau aturan yang telah ditetapkan dan disepakati oleh masyarakat.

Norma in dapat termasuk hukum, etika, norma moral, atau aturan-aturan yang mengatur perilaku masyarakat.

2. Dapat Menjadi Pola Perilaku

Tahukah kamu? Penyimpangan sekunder dapat menjadi pola perilaku yang berulang dan terjadi secara konsisten.

Misalnya, individu yang terlibat dalam kegiatan kriminal ya, Kids.

3. Potensial untuk Menyebabkan Konsekuensi Negatif

Ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah mempunyai konsekuensi negatif baik bagi individu yang terlibat dan masyarakat.

Tindakan ini dapat menyebabkan kerugian fisik, ekonomi, dan emosional bagi individu atau kelompok yang terkena dampak.

4. Reaksi Sosial

Penyimpangan sekunder sering kali menghasilkan reaksi sosial dari masyarakat atau kelompok terdekat.

Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 5 Penyebab Penyimpangan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Reaksi ini juga dapat berupa stigma, pengucilan, atau tindakan represif terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam penyimpangan sekunder.

Tak hanya itu saja, perilaku yang terjadi pada penyimpangan sekunder adalah hal yang enggak dapat ditoleransi dan dimaafkan oleh masyarakat, ya.

Di bawah ini adalah beberapa contoh penyimpangan sekunder, antara lain:

1. Mencuri uang milik orang lain.

2 Melakukan penipuan dengan menjual barang pribadi untuk keuntungan pribadi.

3. Mengambil keuntungan dari orang lain dengan cara berbohong atau menipu.

4. Tawuran yang dilakukan oleh pelajar dari dua sekolah tanpa alasan yang jelas.

5. Pekerja yang melakukan korupsi anggaran kegiatan.

Demikianlah informasi tentang pengertian, ciri-ciri penyimpangan sekunder dan contohnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.