Find Us On Social Media :

Tak Hanya Suhu Ekstrem, Kenapa Sulit Tinggal Menetap di Benua Antarktika?

Antarktika adalah tempat yang sangat ekstrem untuk ditinggali. Apa yang akan terjadi kalau tempat ini bisa ditinggali sepanjang tahun?

GridKids.id - Halo, Kids, bertemu lagi dengan GridKids untuk membahas bersama tentang benua Antarktika.

Sebelumnya kamu sudah melihat 5 fenomena unik yang bisa kamu alami di Antarktika.

Nah, kali ini kamu akan diajak kembali memperhatikan salah satu benua terbesar yang enggak punya penghuni manusia yang menetap sepanjang waktu.

Berbeda dengan benua-benua besar di Bumi lainnya, Antarktika enggak punya penduduk asli, Kids.

Ternyata hal ini disebabkan oleh akses terbatas untuk bisa menjangkau Antarktika.

Keseluruhan wilayahnya berupa lapisan es yang berukuran sangat besar.

Luas benuanya tercatat 13,66 juta kilometer persegi.

Karena tersusun dari lapisan es, Antarktika adalah benua yang dingin, Kids.

Tentunya enggak mudah untuk manusia dan makhluk hidup untuk tinggal di sana.

Suhu terendah di Antarktika mencapai - 80 derajat Celcius dengan suhu rata-ratanya berkisar -10 derajat Celcius.

Suhu itu bahkan lebih dingin daripada suhu lemari es yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, lo.

Baca Juga: Titik Terdingin Planet Bumi, Mungkinkan Antarktika Dihuni Manusia di Masa Depan? #AkuBacaAkuTahu

Kondisi Alam Antarktika

Ada dua musim utama di Antarktika, yaitu musim panas yang selalu cerah dan musim dingin yang suram juga gelap.

Selama musim panas, Matahari akan selalu tampak di Antarktika, sedangkan selama musim dingin, Antarktika enggak bertemu dengan Matahari.

Jika kita yang hidup di negara tropis terbiasa melihat siang dan malam bergantian, Antarktika berbeda, Kids.

Enam bulan selalu siang dan enam bulan selalu malam, bagaimana kita membayangkan bisa menghadapi masa yang panjang seperti itu?

Lalu, kenapa Antarktika sulit jadi tempat tinggal yang permanen bagi manusia?

Di Antarktika terlalu dingin untuk jadi tempat bertumbuhnya tanaman.

Terlebih dua musim berjalan ekstrem, satu musim selalu ada Matahari, tapi di musim lainnya malam sepanjang waktu.

Hal ini membuat pohon besar atau tumbuhan enggak bisa tumbuh sebagai bahan makanan.

Sedikit tumbuhan yang bisa bertahan dan bertumbuh di sini adalah ganggang dan lumut.

Mencari makan dengan berburu juga bukan hal yang mudah dilakukan di Antarktika.

Baca Juga: Kemunculan Lubang Ozon di Antarktika, Benarkah Tak Perlu Dikhawatirkan?

 Bisakah Manusia Menetap di Antarktika?

Antarktika mungkin dikunjungi selama musim panas, karena situasi lebih memungkinkan dengan adanya Matahari sepanjang musim.

Bagi manusia yang terbiasa tinggal di belahan bumi yang siang-malamnya berjalan teratur, hidup di Antarktika bukan hal yang mudah.

Kita terbiasa dengan ritme sirkadian siang-malam dalam melihat waktu yang berjalan.

Secara alami tubuh kita akan dikondisikan tidur ketika hari mulai gelap.

Dan tubuh kita juga terbiasa bangun dan kembali siap beraktivitas ketika matahari terbit, Kids.

Tinggal di Antarktika di musim dingin akan mengacaukan ritme sirkadian atau jam tubuhmu.

Lingkungan yang berbeda akan membingungkan dan menimbulkan disorientasi waktu.

Jam makan dan jam tidur kemungkinan besar bisa kacau kalau selama 6 bulan manusia hidup di benua yang selalu gelap selama musim dingin.

Meski sejak tadi kita fokus bicara tentang musim dingin, nyatanya musim panas di Antarktika juga sangat berangin, lo, Kids.

Lingkungan jadi sangat kering dan bisa membawa efek negatif bagi kesehatan kita jika kita menetap di kawasn ini.

Baca Juga: Terbentang Luas, Apakah Antarktika Dulunya Pernah Dihuni Manusia Purba?

Benua ini secara alami bukan tempat untuk manusia tinggal dan menetap.

Hanya hewan-hewan tangguh yang sudah berevolusi dalam waktu lama yang bisa bertahan hidup di kawasan ekstrem di Bumi ini.

Jika pun ada manusia yang bisa bertahan hidup di Antarktika, jumlahnya pasti enggak banyak dan dengan berbagai pertimbangan dan persiapan yang rumit.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.