Find Us On Social Media :

7 Manfaat Kesehatan Buah Bisbul, Buah Manis yang Kulitnya Berbulu

Buah bisbul atau velvet apple adalah salah satu buah yang disebut mirip dengan buah kesemek.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat atau makan buah bisbul?

Buah bisbul dikenal juga dengan buah mentega atau apple velvet yang rasanya manis, nih.

Buah bisbul punya nama ilmiah Diospyros blancoi adalah buah yang ketika dibelah daging buahnya mirip dengan mentega.

Buah ini berasal dari pohon buah mentega yang banyak ditemukan tumbuh di Filipina.

Tampilannya buah bisbul mirip dengan buah kesemek.

Ya, enggak heran juga kalau tampilan dua buah ini mirip-mirip, keduanya memang berasal dari famili yang sama, Kids.

Di Indonesia, tanaman buah bisbul punya popularitasnya di daerah Bogor selama setidaknya selama beberapa abad sejak pendirian Kebun Raya Bogor pada 1817 M silam.

Saking umumnya, buah bisbul ini sudah dianggap sebagai buah khas Bogor.

Di negara asalnya, tanaman buah bisbul tumbuh liar di hutan dan biasa dibudidayakan di pekarangan rumah.

Buah bisbul yang sudah matang akan berwarna merah tua bercampur kuning, berukuran besar, bulat, dan agak pipih dengan kulitnya tertutup bulu-bulu seperti beludru.

Dilansir dari laman hellosehat.com, ada beberapa manfaat mengonsumsi buah bisbul ini, apa saja?

Baca Juga: Atasi Peradangan dalam Tubuh, Cukup Konsumsi Buah Berwarna Jingga Ini

Manfaat Buah Bisbul untuk Kesehatan

1. Baik untuk Diet

Kandungan serat pada buah bisbul baik dikonsumsi untuk orang yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan atau diet.

Kandungan serat ini bisa membantu orang yang memakannya jadi kenyang lebih lama.

Dengan begitu, bisa mengurangi keinginanmu untuk makan dan ngemil berlebihan.

2. Cegah Peradangan Tubuh

Kandungan vitamin B kompleks di buah yang satu ini bisa memperlambat penyakit degeneratif yang mempengaruhi peradangan dalam tubuh.

Penyakit-penyakit yang dimaksud misalnya diabetes, osteoporosis, hingga kanker.

Buah bisbul punya efek antiinflamasi yang baik untuk mencegah peradangan dalam tubuh kita.

3. Mengurangi Gejala Asma

Dalam studi yang dimuat di jurnal Inflammation, sebuah penelitian pada tikus menggunakan ekstrak buah bisbul disebut bisa mengobati penyakit asma.

Baca Juga: 6 Khasiat Konsumsi Buah Kesemek untuk Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Cegah Peradangan

Penelitian itu membuktikan kalau ekstrak buah bisbul punya sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan di saluran pernapasan.

Namun, masih diperlukan penelitian tambahan untuk melihat efeknya pada gejala asma yang diperlukan manusia.

4. Menyehatkan Pencernaan

Kandungan serat pada buah bisbul enggak hanya baik untuk menjaga kadar gula darah, lo.

Serat buah bisbul baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi.

Serat ini bisa membantu kerja otot usus supaya bisa mendorong makanan masuk dan melewati proses pencernaan dalam tubuh.

5. Meningkatkan Imunitas

Buah bisbul punya kandungan vitamin C yang baik untuk menjaga imunitas atau sel kekebalan tubuh.

Kalau imunitas kita baik dan kuat, maka kita enggak akan mudah jatuh sakit, Kids.

Vitamin C bisa mendorong produksi sel darah putih yang bertugas melawan bakteri atau virus penyebab penyakit.

6. Menjaga Kadar Gula Darah

Baca Juga: Kurang Populer di Indonesia, Sebenarnya Buah Kesemek Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Cegah Pertumbuhan Sel Kanker

Buah bisbul bisa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Kandungan serat buah bisbul bermanfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Serat butuh waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, jadi ketika mengonsumsinya kadar gula darah enggak langsung melonjak drastis.

7. Potensi Cegah Kanker

Menurut studi yang dimuat di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, kandungan sifat antioksidan di dalam kandungan fenolik dan flavonoid di dalamnya.

Senyawa antioksidan inilah yang bisa membantu menangkal radikal bebas yang punya potensi memicu kanker.

Penyakit kanker terjadi akibat adanya mutasi DNA akibat paparan radikal bebas di sekitar kita.

Mutasi DNA inilah yang bisa mengubah instruksi sel yang harusnya bisa tumbuh dan berkembang.

Kalau selnya kacau, pertumbuhan dan perkembangan sel enggak bisa dikendalikan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.