GridKids.id - Kita tumbuh dan besar di planet Bumi, pernahkah kamu bertanya-tanya seperti apa kehidupan awal di planet kita?
Peneliti memperkirakan bahwa lingkungan Bumi enggak langsung cocok dan nyaman untuk ditinggali makhluk hidup.
Baru sekitar 4,5 miliar tahun lalu kondisi Bumi jadi lebih stabil untuk dijadikan tempat tinggal.
Meski sudah menyinggung tentang miliaran tahun lalu, nyatanya belum ada yang bisa menjelaskan dengan detail tentang awal kehidupan yang muncul di permukaan Bumi.
Satu hal yang bisa dipastikan adalah bentuk kehidupan awal Bumi pastinya terbentuk dari interaksi atau reaksi yang sifatnya kimiawi.
Dilansir dari laman kompas.com, penelitian terbaru yang rilis di Februari 2024 mengungkap tentang sel pertama kehidupan di Bumi kita.
Penelitian atau studi ilmiah ini dilakukan oleh Tim dari The Scripps Research Institute di California, Amerika Serikat.
Penelitian yang dimuat di jurnal Chem ini menemukan sebuah proses kimia yang dikenal dengan istilah fosforilasi pembentuk makhluk hidup pertama di Bumi.
Seperti apa penjelasan lebih lengkap tentang temuan menarik satu ini?
Pembentukan Kehidupan Pertama di Bumi
Apa yang terjadi pada kehidupan kita dan planet ini untuk waktu yang sangat lama bisa dirunut memanfaatkan ilmu sains, seperti kimia, fisika, biologi, Kids.
Baca Juga: Kehidupan Awal di Planet Bumi, Benarkah Berasal dari Ruang Angkasa?
Tim peneliti dari The Scripps Research Institute mengetahui tentang kumpulan lemak berbentuk bola yang dikenal dengan nama sel proto.
Sel proto inilah yang nanti jadi cikal bakal sel pertama di planet kita.
Keberadaan sel proto ini dianggap sebagai bahan penyusun penting untuk biokimia awal yang ada di permukaan planet Bumi.
Awalnya kemunculan sel proto ini diduga dari sumber air panas bawah laut Bumi.
Dari situ, sel proto mengalami evolusi struktur biologis yang jauh lebih rumit.
Dilakukan sebuah eksperimen dengan hipotesisnya yaitu proses fosforilsasi yang meluas dan menjangkau fungsi biologis tubuh.
Tim juga melakukan eksperimen dengan membentuk kondisi laboratorium uji coba jadi lebih mirip dengan masa-masa awal pembentukan planet ini.
Caranya dengan menggabungkan bahan kimia untuk menciptakan struktur yang mirip sel proto.
Peneliti terus menyesuaikan situasi dan respon dalam penelitian sampai akhirnya didapat reaksi kimia yang membuktikan fosforilasi kemungkinan bisa mengembangkan sel proto.
Percobaan-percobaan itu diyakini bisa menciptakan lingkungan kimia yang mirip dengan masa-masa awal pembentukan sel pertama di planet rumah kita ini.
Dengan mengenali kondisi yang terjadi setelah pembentukan Bumi, hal ini tentu akan membantu penyelidikan tentang kehidupan di planet tata surya lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.