5. Kebijakan Perdagangan
Kebijakan perdagangan, seperti tarif, kuota impor, atau perjanjian perdagangan internasional, dapat mempengaruhi biaya dan regulasi impor, yang pada gilirannya akan memengaruhi tingkat impor suatu negara.
6. Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar mata uang yang lebih rendah dapat membuat impor menjadi lebih murah dan lebih menarik bagi negara yang mengimpor.
7. Ketersediaan Sumber Daya
Jika suatu negara kekurangan sumber daya tertentu untuk memproduksi barang tertentu, mereka mungkin perlu mengimpor sumber daya tersebut dari negara lain.
8. Perubahan Teknologi
Perubahan dalam teknologi produksi atau transportasi dapat mengubah biaya impor dan membuatnya lebih menarik untuk mengimpor barang-barang tertentu.
9. Perubahan Selera Konsumen
Perubahan dalam selera konsumen atau tren mode juga dapat mempengaruhi tingkat impor suatu negara, karena permintaan untuk barang-barang tertentu dapat bervariasi dari waktu ke waktu.
10. Tingkat Produktivitas
Baca Juga: 6 Contoh Kegiatan Ekspor dan Impor yang Menguntungkan Indonesia