Find Us On Social Media :

3 Jenis dan Ciri-Ciri Ejaan Bahasa Indonesia, Salah Satunya Ejaan Soewandi

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

GridKids.id - Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Indonesia.

Yap, bahasa ini dipergunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari oleh masyarakatnya.

Bahasa Indonesia kini bahkan diminati oleh orang-orang dari luar negeri yang tertarik untuk mempelajarinya.

Salah satu fakta menarik tentang bahasa Indonesia adalah sejarah dan proses perubahannya dari masa ke masa.

Yap, jadi ejaan dalam bahasa Indonesia terus berkembang penulisan, pengucapan, hingga penempatan tata bahasanya.

Dalam bahasa Indonesia ada dua jenis ejaan, yaitu Ejaan Lama dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Namun, dilansir dari laman goodnewsfromindonesia.id, ada beberapa ejaan Bahasa Indonesia yang pernah digunakan sebelumnya sampai jadi versi saat ini.

Yuk, simak bersama berbagai bentuk ejaan Bahasa Indonesianya di bawah ini.

Bentuk Ejaan Bahasa Indonesia yang Pernah Digunakan sebelum EYD

1. Ejaan Van Ophuijsen (1901-1947)

Ejaan ini punya ciri penggunaan huruf 'J' yang dibaca 'Y'. Misal jang jadi yang.

Selain itu huruf 'oe' dibaca u, sehingga ramboetan jadi rambutan.

Baca Juga: 30 Contoh Kosa Kata Antonim (Lawan Kata) dalam Bahasa Indonesia