GridKids.id - Air laut terkenal dengan rasa asinnya yang khas. Rasa ini berbeda jauh dengan air tawar yang biasa kita minum, lo.
Nah, rasa asin ini pula yang membuat air laut enggak layak dikonsumsi secara langsung.
Menurut penelitian yang dilansir dari gramedia.com, bahwa kadar garam dalam air laut rata-rata adalah 3,5 persen.
Laut adalah kumpulan air yang sangat banyak yang memisahkan daratan satu dengan daratan lain serta benua satu dengan benua lain.
Bersumber dari kompas.com, dua pertiga permukaan Bumi tertutup air dan sekitar 97 persen dari air tersebut adalah air laut asin.
3 persen dari air di Bumi adalah air tawar, namun 2 persennnya berupa beku dalam bentuk lapisan es, gletser, dan tanah.
Tahukah kamu? Warna air laut akan menjadi gelap hampir kehitaman di perairan sangat dalam.
Sementara, air laut yang berwarna biru ialah salah satu pemandangan yang indah.
Air laut mempunyai keunikan yang khas sehingga secara fisik dan kimia akan berbeda dibanding air tawar.
Air laut berperan penting bagi kehidupan, yaitu berperan sebagai pengontrol iklim di bumi.
Selain itu juga jadi sumber terjadinya hujan baik di daratan maupun di laut itu sendiri.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Kenaikan Permukaan Air Laut Akibat Perubahan Iklim, Apa Saja?
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja alasan air laut mengandung banyak garam!
1. Siklus Hidrologi dan Erosi Batuan
Air hujan yang turun ke bumi memiliki sifat asam lemah.
Sifat ini memungkinkannya untuk mengikis batuan dan tanah, membawa mineral terlarut, termasuk garam, ke sungai dan akhirnya ke laut.
Seiring waktu, mineral-mineral ini terakumulasi di laut, meningkatkan kadar garamnya.
2. Penguapan Air Laut
Air laut mengalami penguapan yang konstan akibat panas matahari.
Proses ini meninggalkan mineral terlarut, termasuk garam, di laut. Seiring waktu, konsentrasi garam di laut terus meningkat.
3. Ventilasi Hidrotermal
Di dasar laut, terdapat celah-celah yang mengeluarkan air panas kaya mineral dari perut bumi.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Warna Air Laut Berbeda-beda, Apa Saja?
Air panas ini mengandung banyak garam terlarut yang kemudian bercampur dengan air laut, meningkatkan kadar garamnya.
4. Aktivitas Vulkanik
Letusan gunung berapi di bawah laut dapat mengeluarkan material vulkanik, termasuk garam dan mineral lainnya.
Hal ini yang kemudian bercampur dengan air laut dan meningkatkan kadar garamnya.
Sebagai tambahan informasi berikut ini beberapa unsur yang terdapat dalam air laut selain garam, apa saja?
1. Magnesium adalah unsur kimia yang ada dalam air laut dalam jumlah yang cukup besar.
2. Kalsium adalah unsur kimia yang penting dalam air laut, meskipun jumlahnya relatif kecil.
3. Kalium adalah salah satu unsur yang diperlukan oleh tumbuhan laut untuk pertumbuhan dan fotosintesis.
4. Besi adalah unsur jejak yang ditemukan dalam air laut, dan meskipun konsentrasinya sangat rendah, besi sangat penting dalam kelangsungan hidup organisme laut.
5. Sulfur juga termasuk salah satu unsur pada air laut dalam bentuk senyawa seperti sulfat.
Selain unsur-unsur yang telah disebutkan, air laut juga mengandung berbagai unsur jejak lainnya seperti tembaga (Cu), seng (Zn), dan mangan (Mn).
Baca Juga: Bagaimana Cara Pembuatan Garam dari Air Laut? #AkuBacaAkuTahu
Demikianlah informasi tentang alasan air laut mengandung garam ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.