Find Us On Social Media :

Angin Puting Beliung: Pengertian, Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam.

Perubahan arah dan kecepatan angin dengan ketinggian dalam atmosfer dapat menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan tornado.

Ketika arah dan kecepatan angin berubah secara signifikan, terutama dalam atmosfer yang labil, ini dapat menyebabkan terjadinya rotasi horizontal yang kemudian dapat berkembang menjadi rotasi vertikal, salah satu tahap awal pembentukan tornado.

4. Topografi

Faktor topografi, seperti perubahan lahan yang tajam atau perbedaan elevasi, dapat mempengaruhi pola aliran udara dan menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan tornado.

5. Interaksi antara sistem cuaca

Interaksi antara berbagai sistem cuaca, seperti front dingin dan panas, juga dapat memicu pembentukan tornado.

Ketika front-front ini bertemu, dapat terjadi perubahan dramatis dalam kondisi cuaca yang memicu terjadinya badai dan tornado.

Untuk mengurangi risiko dan dampak dari angin puting beliung, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, seperti membangun bangunan yang tahan angin, memiliki tempat perlindungan darurat, dan mengikuti peringatan atau informasi dari otoritas terkait.

Selain itu, pendidikan mengenai bagaimana merespons bencana alam juga sangat penting agar masyarakat dapat bertindak dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat.

Jadi, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri dan penyebab angin puting beliung, ya, Kids. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.