1. Membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana non alam, seperti sistem sanitasi yang memadai untuk mencegah wabah penyakit.
2. Mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan memonitor potensi bencana non alam, seperti sistem peringatan dini untuk gagal teknologi.
3. Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang risiko dan cara penanggulangan bencana non alam.
4. Mengembangkan sistem kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang terintegrasi, termasuk rencana evakuasi dan simulasi.
5. Memperkuat sistem tata kelola dan kebijakan yang mendukung upaya adaptasi bencana non alam.
6. Meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar masyarakat dan pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan bencana non alam.
7. Mengembangkan sistem jaring pengaman sosial dan ekonomi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana non alam.
8. Meningkatkan akses terhadap informasi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca bencana non alam.
Lalu, apa pentingnya adaptasi bencana non alam, Kids?
Adaptasi bencana non alam berperan penting untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Pengertian dan Bentuk Adaptasi Bencana Banjir