Selain itu, kita pun akan cenderung melampiaskan rasa frustasi pada orang lain.
2. Gangguan mood
Mudah marah dan tersinggung dapat mengindikasikan gangguan mood, seperti depresi atau gangguan bipolar.
Bila kita tak menentukan penyebab suasana hati buruk atau menemukan cara untuk memperbaikinya, mungkin kita mengalami ketidakseimbangan kimiawi di otak.
Rendahnya tingkat neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, akan berdampak negatif pada suasana hati kita.
Tak hanya mudah marah, kita bisa saja kehilangan minat pada aktivitas biasanya, mengasingkan diri, atau konsentrasi jadi menurun.
3. Kurang tidur
Kurang tidur bisa saja menyebabkan depresi atau kecemasan. Di mana, kondisi tersebut membuat seseorang sulit tidur.
Tidur merupakan cara tubuh mengisi ulang dan memperbaiki dirinya sendiri. Pola tidur hanya beberapa jam dalam semalam akan berujung pada kurang tidur.
Seseorang tak hanya mengalami depresi karena tidur, kita pun bisa menjadi lebih mudah tersinggung dan agresif.
4. Kecanduan kafein
Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Memendam Marah Bisa Berbahaya untuk Kesehatan?