Find Us On Social Media :

Kenapa Matahari Selalu Terbit dan Tenggelam Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu

Setiap hari matahari akan terbit dan tenggelam, kenapa hal itu terjadi berbeda-beda untuk belahan dunia berbeda?

GridKids.id - Kids, pernahkah muncul pertanyaan dalam benakmu tentang siklus terbit-tenggelamnya Matahari?

Matahari sebagai fajar akan menyingsing menandai waktu pagi hari yang berganti.

Di sore hari menjelang pergantian ke malam hari, Matahari akan terbenam, langit berubah gelap.

Matahari terbit dan terbenam adalah efek dari adanya rotasi Bumi.

Tahukah kamu kenapa Matahari terbenam di waktu yang berbeda dengan belahan Bumi lainnya?

Bumi berputar pada sumbu miring dengan sudut 23.5 derajat dari Barat ke Timur.

Karena inilah Matahari terbenam dari dari Barat dan terbit di Timur.

Orbit Bumi ketika mengelilingi Matahari bentuknya elips, sehingga ada perbedaan waktu matahari terbit dan terbenam di tempat yang berbeda di sisi planet ini.

Rotasi Bumi dari barat ke timur menyebabkan Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.

Inilah yang membuat tempat-tempat di sebelah timur Bumi akan mengalami matahari terbit sebelum daerah lain.

Sama halnya dengan fenomena terbenam yang terjadi di wilayah atau kawasan ini.

Baca Juga: Jadi Momen Bersejarah, Ilmuwan Ungkap Wahana NASA Akan Lewati Matahari di Penghujung 2024

Terbit dan Terbenamnya Matahari

Jepang dijuluki sebagai Negara Matahari Terbit karena letaknya ada di ujung timur Bumi.

Lalu, Pulau Samoa yang ada di ujung barat adalah wilayah terakhir yang akan mengalami Matahari terbit dan terbenam setiap harinya.

Sumbu rotasi Bumi yang mirip membuat posisi Matahari enggak selalu sama setiap harinya, Kids.

Selain itu, adanya variasi kecepatan revolusi Bumi atau fenomena analema karena ada posisi Matahari di sebuah tempat selama satu tahun.

Inilah yang membuat lokasi yang sama persis juga enggak bisa punya waktu terbit dan terbenam Matahari yang tetap.

Jika dilihat dari utara langit, gerakan Bumi terlihat mengorbit Matahari berlawanan arah jarum jam.

Situasi ini menyebabkan terjadi perubahan musim, variasi suhu yang mempengaruhi variasi jumlah sinar Matahari yang diterima belahan bumi selama setahun.

Bagian Kutub Utara mengarah ke Matahari, belahan Bumi bagian utara akan mengalami musim panas sedangkan belahan Bumi Selatan mengalami musim dingin.

Selama musim panas, iklim menghangat dan Matahari muncul lebih awal di langit pagi dan terbenam di malam hari.

Selama musim dingin, iklim umumnya jadi lebih sejuk dan hari berjalan lebih pendek, dengan Matahari terbit yang lebih terlambat dan Matahari terbenam lebih cepat.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.