Find Us On Social Media :

Perbedaan Puisi Diafan dan Prismatis serta Contoh Karya Sastranya

Puisi diafan juga disebut sebagai puisi yang polos atau transparan.

Bersumber dari kemdikbud.go.id, puisi gelap adalah puisinya yang maknanya tersembunyi, sukar, atau enggak ada kemungkinan untuk dipahami.

Sementara puisi prismatis ialah puisi yang bersifat membias yang enggak secara langsung berbicara kepada pembaca.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja perbedaan puisi diafan dan prismatis, Kids!

Perbedaan Puisi Diafan dan Prismatis

Puisi diafan adalah jenis puisi yang mudah dilihat maknanya dan dapat dipahami isinya.

Alasannya pada puisi ini hampir semua kata yang digunakan mudah dicerna.

Penulis puisi diafan enggak menggunakan lambang maupun kiasan untuk mengungkapkan maksudnya.

Umumnya, puisi diafan ditulis oleh orang dewasa dan diperuntukkan bagi anak-anak. Kini mulai banyak anak yang belajar menurut puisi diafan, lo. Berbeda dengan puisi diafan, puisi prismatis mempunyai ide dan makna yang memerlukan penafsiran melalui lambang, perbandingan, motif-motif yang digunakan dalam puisi tersebut.

Biasanya puisi prismatis didominasi oleh penggunaan kata konotatif, citraan, dan kiasan.

Baca Juga: Kenapa Karya Sastra Puisi Banyak Menggunakan Majas? Ini Penjelasannya

Maka dari itu makna di dalamnya bersifat konotatif atau bermakna ganda (multitafsir).