GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan membahas materi pendidikan Pancasila kelas XII bersama dengan GridKids, nih.
Yap, di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang KPU dan prinsip LUBERJURDIL dalam pemilu.
Kali ini kamu akan membahas tentang partisipasi masyarakat sebagai pemilih.
Makin tingginya partisipasi pemilih bisa dianggap sebagai bentuk penerimaan masyarakat pada penerapan sistem demokrasi di Indonesia dan harapan untuk mewujudkan kemajuan negara.
Sementara, rendahnya partisipasi pemilih bisa menunjukkan bentuk tidak percayanya juga simbol apatisme masyarakat pada proses politik juga kehidupan bernegara.
Lebih jauh lagi, tingkat partisipasi pemilih juga bisa jadi barometer untuk mengukur beberapa hal, seperti menilai keberhasilan sebuah pemilihan, menilai kesadaran politik rakyat atau masyarakatnya.
Partisipasi pemilih juga berguna untuk mengukur legitimasi peserta pemilihan yang menang.
Keterbukaan informasi seperti saat ini diperlukan untuk mendukung segala aspek kehidupan dalam memberikan edukasi juga wawasan.
Akses ini akan mempengaruhi proses pembentukan sikap perilaku dan membangun norma manusia untuk beradaptasi dengan segala proses berbangsa dan bernegara.
Sama halnya dengan proses demokrasi, keterbukaan informasi dan jaminan terhadap kebebasan berpendapat yang dilindungi hukum atas kuasa negara wajib untuk diperhatikan.
Inilah kenapa warga negara yang sudah punya kecakapan administratif harus tahu pentingnya peran pemilih pemula sebagai pelopor perubahan.
Baca Juga: Pemilihan Umum: Tujuan dan Sejarah Singkatnya, Pendidikan Pancasila Kelas XII