Find Us On Social Media :

Asal-Muasal dan Makna Tradisi Memberi Angpao Pada Perayaan Imlek

Tradisi memberikan angpao ketika imlek adalah simbol memberikan perlindungan dan harapan agar bahagia di tahun baru.

Sebelum dikenal dengan istilah angpao dikenal dengan nama ya sui qian.

Ya sui qian berarti sebuah keberuntungan yang bisa mengusir roh jahat.

Angpao yang kita tahu saat ini identik dengan warna merah, ya, Kids.

Padahal dulunya angpao adalah koin yang berlubang di tengah dan diikat dengan benang berwarna merah.

Tradisi angpao lahir dari sebuah legenda rakyat yang menceritakan sosok iblis jahat bernama Sui.

Sui diceritakan muncul di malam tahun baru untuk menakuti dan mengancam anak-anak.

Jika Sui menyentuh kepala anak-anak yang sedang tidur, bisa membuat anak itu jadi sakit bahkan meninggal.

Dari situ koin-koin yang ada lubang di tengahnya akan dililit benang warna merah dan disimpan dekat tempat tidur anak-anak.

Orang Tionghoa percaya koin itu akan jadi pelindung dan ampuh mengusir sosok iblis jahat yang ingin mengincar anak-anak.

Dari kepercayaan itu berkembang tradisi memberikan amplop angpao pada anak-anak sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, juga keselamatan sang penerima.

Warna merah pada amplop angpao juga bertujuan memberikan simbol energi baik yang bisa melindungi dari energi negatif.

Meski identik dengan Imlek, sebenarnya angpao diberikan pada hari-hari penting seperti ulang tahun hingga pesta pernikahan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.