Find Us On Social Media :

Kenapa Menulis dengan Tangan Baik untuk Kesehatan Otak? #AkuBacaAkuTahu

Menulis dengan tangan kini makin jarang dilakukan orang. Berbagai teknologi mendorong banyak orang mencatat apa pun dengan mengetiknya.

Peneliti akan mengukur aktivitas listrik yang terjadi di otak mahasiswanya dengan memanfaatkan high-density electroencephalogram (EEG).

Studi tentang Menulis dan Efeknya untuk Otak Manusia

Studi ilmiah yang dilakukan bersama mahasiswa menunjukkan kalau menulis lebih menstimulasi otak ketimbang kebiasaan kita mengetik keyboard pada komputer atau keypad ponsel.

EEG akan ditempelkan di kulit kepala untuk mencatat sinyal listrik di otak para mahasiswanya.

Catatan EEG menunjukkan sel-sel otak yang aktif dan bagaimana sel-sel itu berkomunikasi satu sama lain selama prosesnya.

Peneliti menemukan kalau konektivitas otak jadi lebih rumit dan punya jangkauan luas ketika seseorang menulis dengan tangan mereka.

Jadi, ketika menulis ternyata hampir seluruh bagian otak akan aktif ketimbang ketika kita mengetik.

Pasalnya otak enggak terlalu tertentang untuk menekan tombol.

Berbeda ketika seseorang menulis tangan dan memastikan huruf-hurufnya bisa terbaca dengan baik.

Ketika kita punya kebiasaan menulis dengan tangan, secara alami gerakan tangan akan terkontrol dan tepat setiap kali kita melakukannya.

Hal ini memengaruhi pola spasial dan temporal yang ada di otak kita secara alami.

Baca Juga: Tempat Bercerita yang Aman, Inilah Definisi, Ciri, dan Manfaat Rutin Menulis Buku Harian