GridKids.id - Ikan adalah salah satu asupan protein hewani yang kaya nutrisi untuk otak dan kesehatan tubuh.
Ikan berdasarkan perairan habitatnya terbagi jadi dua, yaitu ikan laut dan ikan air tawar.
Keduanya memiliki berbagai jenis ikan yang lezat dan kaya nutrisi sebagai asupan makanan hewani, Kids.
Meski sama-sama hidup di air, ikan laut dan ikan air tawar nih punya ciri pembeda, lo.
Ikan laut adalah jenis ikan yang hidup dengan lingkungan bergelombang dan berarus deras.
Hal ini ternyata memengaruhi duri ikannya yang jadi tumbuh dan berkembang keras dan kuat.
Berbeda dengan ikan air tawar yang hidup di kawasan perairan yang arusnya lambat, durinya lebih kecil daripada besarnya duri ikan yang hidup di lautan.
Tapi, tahukah kamu di antara kedua jenis ikan ini mana yang lebih sehat dan kaya nutrisi?
Ikan Laut atau Ikan Air Tawar yang Lebih Sehat dan Bergizi?
Dilansir dari laman hellosehat.com, menurrut Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, PhD dari Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), mengungkap kalau ikan laut punya kandungan gizi lebih tinggi daripada ikan air tawar.
Kandungan DHA dan EPA juga ditemukan lebih kaya pada ikan laut, seperti ikan cakalang dan tuna.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Laut yang Umum Dikonsumsi di Indonesia, dari Teri sampai Salmon
Meski begitu, ikan air tawar juga tetap punya kandungan gizi yang baik untuk dukung kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya.
Ikan tawar dengan kandungan nutrisi omega-3 dan omega-6 yang lebih tinggi daripada ikan laut misalnya ikan patin.
Menurut Kemenkes, hampir semua ikan yang dijual di pasaran sehat untuk dikonsumsi.
Keduanya sama-sama punya keunggulan gizi dan bisa jadi sumber protein harian untuk tubuh.
Konsumsinya bisa selang-seling supaya nutrisi tubuh tetap terpenuhi karena variasi makanan yang dikonsumsi tubuh.
Tak hanya sehat dan bisa memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh, dua jenis ikan ini juga bisa memicu alergi.
Alergi ikan bisa dialami oleh seseorang, uniknya bisa saja alergi itu hanya muncul ketika mengonsumsi ikan-ikan tertentu.
Contoh ikan yang bisa memicu reaksi alergi ketika dikonsumsi, misalnya ikan yang memperoleh makanan dari partikel organik yang hidup di air.
Jadi, ikan-ikan ini difungsikan sebagai penjaga lingkungan memastikan kualitas dan kebersihan air terjaga.
Namun, di saat yang sama ikan ini jauh lebih rentan tercemar, Kids.
Selanjutnya kita akan melihat risiko alergi dari konsumsi ikan laut, nih.
Baca Juga: Besar di Lautan, Kenapa Salmon Memilih Bertelur di Sungai? #AkuBacaAkuTahu
Kalau ikan laut enggak disimpan dan diolah dengan benar, maka akan menyebabkan bakteri pada ikan akan memproduksi histamin.
Histamin ini yang bisa memicu reaksi alergi ketika ikan lautnya kita makan, Kids.
Jadi, dari uraian di atas kamu sudah tahu kalau dua jenis ikan laut ini sama-sama kaya nutrisi.
Tapi, kalau ditanya lebih sehat yang mana, maka ahli berpendapat kalau ikan laut lebih sehat karena kondisi habitat alaminya yang lebih beragam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.