Anak-anak yang punya kecerdasan emosional tinggi umumnya bisa ikut merasakan situasi orang lain.
Enggak hanya peduli, biasanya anak-anak ini akan menawarkan bantuan juga.
Biasanya anak-anak ini akan memperhatikan sekitarnya dan enggak ragu menunjukkan kepedulian pada kawan atau orang lain.
Misalnya ketika sedang bermain bersama, anak memahami kalau temannya merasa sedih karena sesuatu.
Si anak akan bertanya apakah temannya baik-baik saja atau memberi perhatian untuk sedikit menghiburnya.
2. Ekspresif
Anak-anak yang punya kecerdasan emosional tinggi bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Misalnya ketika enggak bisa menyelesaikan tugas atau menang lomba.
Anak enggak ragu mengungkapkan rasa kecewa dan sedihnya tentang apa yang terjadi.
Biasanya hal itu diungkapkan secara verbal dengan jelas kepada orang lain.
Jadi, anak-anak ini termasuk ekspresif dan tahu kalau apa yang dirasakannya harus disampaikan supaya orang lain tahu apa yang dirasakannya.
Baca Juga: Tak Hanya IQ, Mengapa Seorang Anak Juga Harus Cerdas Secara Emosional?