Find Us On Social Media :

7 Daun Penyedap Alami untuk Masakan Khas Indonesia, dari Daun Salam Hingga Seledri

Masakan Indonesia banyak menambahkan daun-daunan aromatik untuk menambah rasa, salah satunya daun salam.

GridKids.id - Makanan Indonesia dikenal punya cita rasa yang lezat karena kaya rempah.

Beberapa rempah yang umum ditambahkan ke dalam makanan berupa daun-daunan, Kids.

Daun-daun aromatik dalam masakan Indonesia berguna sebagai penyedap alami yang membuat cita rasa makanan Indonesia jadi punya ciri khas tersendiri.

Tak hanya membuat masakan tambah beraroma, dedaunan aromatik ini juga bisa meningkatkan rasa, Kids.

Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa daun-daunan penyedap alami yang sering ditambahkan pada berbagai masakan Indonesia, di antaranya:

Dedaunan Aromatik untuk Penyedap Alami Khas Indonesia

1. Daun Salam

Daun salam umumnya ditambahkan dalam berbagai olahan masakan Indonesia seperti opor, sayur asam, sayur lodeh, rendang, dan masih banyak lagi.

Daun salam bisa digunakan setelah dikeringkan tapi juga bisa dipergunakan dalam kondisi segar, ya, Kids.

Aroma dan rasanya khas dan bagus ditambahkan pada olahan daging hewan untuk mengurangi aroma amisnya.

2. Kemangi

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Bantu Jaga Lambung dan Gula Darah

Kemangi banyak ditemukan dalam sajian masakan Sunda yang dominan rasa gurih dan pedas.

Aroma kemangi sangat khas dan akan langsung tercium pada sajian yang ditambahi daun ini.

Salah satu sajian khas Sunda yang ditambahi banyak kemangi misalnya pepes.

Yap, sajian pepes yang dikukus dengan rempah akan tambah lengkap dan lezat.

Apalagi ketika aroma daun kemangi yang kuat menguar dari kemasannya ketika dibuka dan disajikan.

3. Daun Jeruk

Daun jeruk punya aroma yang kuat dan segar, manfaatnya sama dengan daun salam karena bisa mengurangi aroma amis.

Daun jeruk akan dicincang halus lebih dulu sebelum ditambahkan ke masakan.

Cara itu bisa membantu aromanya menyebar atau makin kuat pada sajiannya.

Daun jeruk sering ditambahkan di berbagai sajian seperti sup ikan, kering kentang, atau gulai.

4. Daun Ketumbar

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Penyedap Masakan, Inilah 6 Khasiat Konsumsi Daun Jeruk Purut untuk Kesehatan

Daun ketumbar umumnya ditambahkan sebagai penyedap dalam kondisi segar.

Daun ini punya rasa tajam yang ringan, agak asam dan sedikit pedas.

Daun ketumbar cocok ditambahkan ke berbagai sajian seperti sayur bening, sayur sop, bubur, hingga sup ikan.

5. Daun Kari

Seperti namanya, daun ini banyak dipergunakan untuk jadi penyedap masakan yang punya pengaruh sajian khas India dan Timur Tengah.

Kuliner Aceh adalah contoh jenis kuliner yang banyak menambahkan daun kari ini. Misalnya laksa atau ayam tangkap.

Daun kari di Indonesia populer dengan nama daun salam koja yang bentuknya lebih kecil dari daun salam pada umumnya.

6. Daun Bawang

Daun bawang adalah salah satu daun yang paling umum digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.

Tak hanya meningkatkan rasa, daun bawang juga menambah aroma, Kids.

Inilah yang membuat daun bawang banyak dijadikan taburan berbagai makanan, seperti mie ayam, bakso, soto ayam, hingga tumisan.

Baca Juga: Tak Hanya Menambah Cita Rasa Makanan, Inilah 5 Manfaat Konsumsi Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh

7. Seledri

Aroma seledri menyegarkan dan umum ditambahkan ke berbagai jenis makanan seperti sop ayam, soto ayam, bakso, capcay, hingga bubur ayam.

Seledri sering disamakan dengan daun ketumbar tapi bentuk daunnya lebih ramping.

Itulah tadi beberapa contoh daun penyedap alami yang sering ditambahkan ke masakan-masakan Indonesia. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.