Find Us On Social Media :

Mengenal 4 Unsur Puisi dan Unsur Pembangun dalam Puisi

Dalam puisi terdapat unsur-unsur seperti, majas, konotasi, hingga imajinasi.

3. Kata-kata berlambang

Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu.

Misalnya, rantai dan padi kapas dalam gambar Garuda Pancasila, tunas kelapa sebagai lambang pramuka.

Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa dipahami umum. Rantai bermakna perlunya persatuan dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Padi kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. Tunas kelapa berarti anggota pramuka yang diharapkan menjadi generasi yang serba guna bagi agama, nusa, dan bangsa.

4. Pengimajinasian

Pengimajinasian merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi.

Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair.

Unsur Pembangun Puisi

Unsur pembangun puisi seperti majas, irama, kata konotasi, dan kata berlambang berfungsi sebagai unsur fisik puisi, yakni unsur yang dapat dikenali langsung oleh pembaca karena sifatnya tersurat.

Di samping itu ada juga unsur batin, yakni unsur yang tersembunyi di balik unsur-unsur fisik.

Baca Juga: Apa Itu Puisi Transparan? Ini Pengertian dan Contohnya