Merupakan gabungan vokal yang menghasilkan satu suara. Diftong ini dibagi menjadi tiga, yaitu diftong naik, memusat, dan turun.
3. Konsonan
Konsonan dibagi menjadi 14 macam, yaitu:
- Konsonan bilabial: Jenis konsonan yang dihasilkan dari penutupan kedua bibir atas dan bawah. Contohnya konsonan [p], [b], dan [m].
- Konsonan labio-dental: Bunyi konsonan yang dihasilkan dari penyatuan bibir bawah dan gigi atas. Misal konsonan [f], [v], dan [w].
- Konsonan apiko-dental: Konsonan apiko-dental adalah bunyi yang dihasilkan dari ujung lidah yang menempel dengan gigi atas. Contoh konsonan [d], [t], [n], dan [l].
- Konsonan apiko-alveolar: Jenis konsonan yang dihasilkan dari ujung lidah yang menempel pada bagian gusi belakang gigi. Misal konsonan [d], [t], [n], [r], dan [l].
- Konsonan lamino-alveolar: Bunyi konsonan hasil dari daun lidah yang menempel pada gusi atas. Contohnya konsonan [z].
- Konsonan lamino-palatal: Merupakan bunyi konsonan yang dihasilkan dari daun lidah yang menempel pada langit-langit keras. Contohnya konsonan [c], [j], dan [s].
- Konsonan dorso-velar: Bunyi konsonan ini dihasilkan dari pangkal lidah yang menempel pada langit-langit lunak. Misal konsonan [g], [k], dan [x].
- Konsonan dorso-vular: Merupakan bunyi konsonan yang dihasilkan dari pangkal lidah yang menempel pada anaktekak.
Baca Juga: Sebelumnya PUEBI, Ejaan Bahasa Indonesia Kembali Gunakan EYD Edisi Ke-V
- Konsonan radiko-faringal (pharyngeal): Adalah bunyi konsonan yang dihasilkan di pharynx, antara uvula dan larynx. Misal konsonan [h].
- Konsonan nasal: Merupakan jenis konsonan yang dihasilkan ketika rongga mulut tertutup, dan arus udara keluar melalui rongga hidung. Misal konsonan [m], [n], dan [ng].
Nah, itu dia pembahasan tentang bentuk-bentuk bunyi yang ada dalam bahasa Indonesia.
(Penulis: Revlina Octavia Artrisdyanti)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.