Find Us On Social Media :

Studi Ungkap Sayur Sebaiknya Tak Dijadikan Makanan Astronaut, Kenapa?

Salad adalah olahan sayuran segar yang sehat. Benarkah salad enggak cocok jadi makanan untuk para astronot di luar angkasa?

GridKids.id - Kalau kamu termasuk penggemar sayuran segar, kamu mungkin enggak asing lagi dengan salad.

Salad adalah olahan makanan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran dan berbagai topping makanan siap santap.

Biasanya salad disajikan sebagai appetizer atau makanan pembuka.

Tahukah kamu kalau berbagai pangan dikembangkan untuk dijadikan makanan untuk para astronot yang bertugas di ruang angkasa?

Namun, sampai sekarang sayur mayur masih dikembangkan untuk jadi salah satu alternatif makanan astronot ketika jauh dari Bumi.

Kini bahkan ada beberapa jenis sayuran yang dikembangkan dan ditumbuhkan di luar angkasa, seperti kubis, selada, lobak, hingga kedelai.

Upaya budidaya tanaman di luar angkasa ini menjadi harapan untuk sumber pangan alternatif masa depan.

Dilansir dari laman kompas.com, penelitian baru memperingatkan kalau tanaman yang tumbuh di lingkungan gaya berat mikro yang lebih rentan terhadap infeksi E.coli atau Salmonella.

Kontaminasi E.coli ini bisa mengancam kesehatan astronot yang bertugas di ruang angkasa.

Penelitian mengungkap kalau ilmuwan menemukan bukti kalau selada yang ditanam di simulasi lingkungan gaya berat diketahui melindungi diri dari bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Seperti apakah penjelasan tentang studi ilmiahnya?

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Astronot yang Dikemas Khusus, Salah Satunya Es Krim