GridKids.id - Tanah memiliki peranan penting bagi seluruh kehidupan.
Tanah merupakan lahan yang tersusun dari bahan organik dan anorganik.
Tanah mendukung pertumbuhan tanaman sehingga bisa bertumbuh dan berkembang.
Namun, ada lahan kritis yang tak dapat menjalankan fungsi tanah sebagaimana mestinya.
Apa yang Dimaksud Lahan Kritis?
Lahan kritis merupakan lahan yang tak sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Lahan kritis didefinisikan sebagai lahan yang telah mengalami proses kerusakan fisik, kimia dan biologi.
Lahan kritis juga disebut sebagai lahan yang tak berfungsi sebagai pengatur.
Munculnya lahan ini di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh degradasi lahan.
Degradasi lahan merupakan proses dimana kondisi lingkungan fisik yang berubah akibat kegiatan manusia ketika melakukan pengolahan lahan.
Aktivitas tersebut menjadi penyebab kondisi lahan berubah dan merusak kesehatan lahan.
Baca Juga: 15 Fakta Derinkuyu, Kota Bawah Tanah di Kawasan Cappadocia Turkiye
Ciri-ciri Lahan Kritis
Beberapa ciri umum lahan kritis meliputi:
1. Erosi Tanah
Tanah yang mengalami erosi cenderung kehilangan lapisan atasnya akibat air hujan atau angin. Erosi tanah dapat mengurangi kesuburan tanah dan produktivitas lahan.
2. Degradasi Tanah
Degradasi tanah mencakup berbagai proses yang merusak kualitas tanah, seperti penurunan kesuburan, penurunan kandungan organik, dan perubahan struktur tanah.
3. Penurunan Produktivitas
Krisis lahan seringkali disertai dengan penurunan produktivitas pertanian atau hasil tanaman. Tanaman yang tumbuh kurang sehat dan hasilnya kurang optimal.
4. Kekurangan Air Tanah
Krisis lahan dapat terjadi karena kurangnya pasokan air yang memadai untuk pertanian.
Kekurangan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim, eksploitasi air tanah yang berlebihan, atau manajemen sumber daya air yang tak berkelanjutan.
Baca Juga: Menghasilkan Oksigen hingga Penyubur Tanah, Ini 6 Manfaat Pohon Akasia bagi Lingkungan
5. Pencemaran Tanah
Adanya pencemaran tanah, seperti limbah industri, pestisida, atau pupuk berlebih, dapat merusak kualitas tanah dan air tanah.
Penyebab Lahan Kritis menurut Faktor Alam
Faktor alam penyebab lahan kritis, di antaranya:
- Erosi karena penebangan liar
- Tanah longsor
- Pencucian tanah
Penyebab Lahan Kritis menurut Faktor Manusia
Faktor perilaku manusia penyebab lahan kritis, di antaranya:
- Kerusakan hutan Pertanian sistem ladang berpindah
- Kegiatan pertambangan terbuka
- Sistem pertanian di pegunungan yang tak menggunakan terasering atau sengkedan
- Penanaman terus menerus
- Penggunaan pupuk kimia (pestisida dan herbisida)
- Irigasi tidak teratur
Jadi inilah penjelasan dari penyebab lahan kritis dalam kehidupan sehari-hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.