Ciri-ciri Lahan Kritis
Beberapa ciri umum lahan kritis meliputi:
1. Erosi Tanah
Tanah yang mengalami erosi cenderung kehilangan lapisan atasnya akibat air hujan atau angin. Erosi tanah dapat mengurangi kesuburan tanah dan produktivitas lahan.
2. Degradasi Tanah
Degradasi tanah mencakup berbagai proses yang merusak kualitas tanah, seperti penurunan kesuburan, penurunan kandungan organik, dan perubahan struktur tanah.
3. Penurunan Produktivitas
Krisis lahan seringkali disertai dengan penurunan produktivitas pertanian atau hasil tanaman. Tanaman yang tumbuh kurang sehat dan hasilnya kurang optimal.
4. Kekurangan Air Tanah
Krisis lahan dapat terjadi karena kurangnya pasokan air yang memadai untuk pertanian.
Kekurangan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim, eksploitasi air tanah yang berlebihan, atau manajemen sumber daya air yang tak berkelanjutan.
Baca Juga: Menghasilkan Oksigen hingga Penyubur Tanah, Ini 6 Manfaat Pohon Akasia bagi Lingkungan