Hal ini membuat gerakan kura-kura lebih sulit dan memperlambat laju mereka.
Selain cangkang yang berat, otot dalam tubuh mereka memang tak mendukung untuk bergerak dengan cepat.
Otot dan rangka kura-kura diadaptasi untuk mendukung berat cangkang mereka.
Tetapi struktur ini tak memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat.
Otot kura-kura lebih cocok untuk pergerakan yang lambat dan tahan lama daripada gerakan cepat.
Selain otot dan cangkang yang berat, kura-kura juga memiliki metabolisme yang lambat.
Itu artinya mereka memerlukan lebih sedikit energi dan dapat bertahan hidup dengan jumlah makanan yang lebih sedikit.
Meskipun ini adalah kelebihan adaptasi untuk bertahan di lingkungan dengan sumber makanan yang tidak stabil, juga berkontribusi pada gerakan lambat mereka.
Selain karena otot, cangkang dan metabolisme, kura-kura berjalan lambat karena kebiasaan.
Kura-kura cenderung memiliki kebiasaan hidup yang lambat dan hati-hati.
Mereka tidak memiliki alasan biologis untuk bergerak cepat kecuali dalam situasi darurat.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Terlalu Banyak Makan Roti? #AkuBacaAkuTahu
Gerakan yang lambat membantu mereka menghemat energi dan mengurangi risiko cedera.
Jadi, kura-kura jalannya sangat lambat karena kombinasi faktor biologis ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.