Find Us On Social Media :

7 Jenis Garam di Sekitar Kita, dari Garam Laut Hingga Garam Himalaya

Garam adalah mineral yang umum dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari manusia. Ada apa saja jenisnya?

GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan diajak membahas tentang salah satu mineral yang banyak dikonsumsi setiap hari yaitu garam.

Garam adalah salah satu bahan yang sering ditambahkan dalam masakan sebagai penyedap rasa.

Jika gula memberi rasa manis, maka garam memberikan rasa asin.

Meski sama-sama asin, garam punya karakteristik dan rasa yang berbeda, lo.

Dilansir dari laman hellosehat.com, berikut ini adalah beberapa jenis garam yang perlu kamu tahu, di antaranya:

Jenis-Jenis Garam dan Ciri-Cirinya

1. Garam Laut

Garam laut adalah salah satu jenis yang punya banyak kandungan natrium klorida alami dan beberapa kandungan mineral.

Garam laut biasanya punya beberapa jenis mineral seperti kalium, zat besi, juga zinc.

Kandungan mineral dalam garam laut tergantung dari proses dan lokasi pembuatannya.

2. Garam Meja

Baca Juga: Mengandung Mineral Lebih Banyak, Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Meja?

Garam meja adalah jenis garam yang umum digunakan untuk konsumsi sehari-hari.

Teksturnya berupa butiran halus dan sudah melalui banyak proses pengolahan.

Kandungan natrium klorida murni dalam garam ini biasanya mencapai 97% atau lebih.

3. Garam Himalaya

Garam ini berasal dari tambang garang terbesar di Pakistan yaitu Khewra Salt Mine di Pegunungan Himalaya.

Warnanya merah muda karena punya kandungan zat besi, Kids.

Kandungan mineral natriumnya lebih rendah dari garam meja.

Namun, kaya mineral penting untuk tubuh seperti zat besi, kalsium, kalium, juga magnesium.

4. Garam Kosher

Garam ini punya tekstur yang lebih kasar mirip kristal, bentuknya enggak beraturan.

Garam kosher lebih mudah menggumpal dan enggak punya kandungan yodium.

Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Marinasi Daging Supaya Empuk, dari Garam Laut Hingga Kopi

5. Garam Epsom

Garam ini dikenal juga dengan magnesium sulfat karena punya kandungan senyawa kimia berupa magnesium, belerang, dan oksigen.

Meski dinamai garam, sebenarnya enggak ada kandungan natrium di dalamnya.

Penamaan garam diberikan karena bentuknya yang mirip sekali dengan garam meja.

Rasanya bukan asin tapi pait sehingga enggak enak jika ditambahkan ke masakan, Kids.

6. Garam Kala Namak

Garam kala namak dikenal juga sebagai black slat adalah garam yang berasal dari wilayah Asia Selatan.

Kala namak adalah garam vulkanik yang punya kandungan belerang.

Karena kandungan ini juga aromanya menyengat mirip telur yang busuk.

Aroma garam yang mirip telur ini membuat garam ini sering dipakai untuk membuat sajian untuk para vegan.

7. Garam Batu

Baca Juga: Tak Cuma Hipertensi, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Asupan Garam yang Berlebihan

Garam batu atau rock salt adalah garam yang diperoleh dari proses penguapan garam laut yang bentuknya mirip kristal besar.

Prosesnya pengeringannya berlangsung selama jutaan tahun, lo.

Nah, Kids, itulah tadi beberapa jenis-jenis garam yang harus kamu ketahui lengkap dengan ciri dan karakteristiknya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.