Find Us On Social Media :

Hari Layang-Layang Internasional 2024: Makna, Jenis, dan Cara Merayakan

Setiap tanggal 14 Januari diperingati sebagai Hari Layang-Layang Internasional.

GridKids.id - Tahukah kamu? Setiap tanggal 14 Januari diperingati sebagai Hari Layang-Layang Internasional.

Selain di Indonesia, hampir di semua negara layang-layang dikenal sebagai makanan di udara.

Festival Layang-Layang Internasional 2024 diselenggarakan di Ahmedabad, Gujarat pada tanggal 8-14 Januari 2024.

Diketahui Festival Layang-Layang Internasional 2024 diikuti oleh 53 negara dengan total 126 layang-layang.

Maka dari itu diciptakannya hari khusus karena kepopuleran layang-layang ya, Kids.

Bersumber dari nasional.kompas.com, National Today menuliskan Hari layang-layang pertama kali berasal dari India dan mereka mengadakan festival layang-layang bernama Uttarayan.

Mulanya layang-layang merupakan hobi yang hanya dilakukan untuk keluarga kerajaan atau orang kaya.

Namun, seiring berjalannya waktu, layang-layang jadi bagian dari festival yang terbuka untuk semua orang tanpa memandang asal negaranya.

Nah, tujuan peringatan Hari Layang-Layang Internasinal adalah untuk memperingati peralihan dari musim dingin ke musim panas.

Perayaan ini ditandai dengan festival layang-layang yang diselenggarakan di berbagai negara.

Setiap negara membawa layang-layang khas mereka untuk dipamerkan, ya.

Baca Juga: Layang-Layang, Permainan Tradisional Warisan Nenek Moyang Indonesia #AkuBacaAkuTahu

Simak informasi di bawah ini untuk mengenai makna, jenis, dan cara merayakan Hari Layang-Layang Internasional, ya.

Makna Hari Layang-Layang Internasional dan Jenis-jenisnya

Perayaan Hari Layang-Layang Internasional berhubungan dengan musim dan tahap panen.

Terutama peralihan dari musim dingin ke musim panas yang menandai panen tanaman mendatang.

Nah, layang-layang dianggap sebagai simbol roh para dewa yang terbangun dari periode musim dingin yang panjang.

Berikut ini beberapa jenis layang-layang di Indonesia, yakni:

1. Layang-Layang Olahraga

Tahukah kamu? Jenis layang-layang ini dirancang khusus untuk kegiatan olahraga dan sering kali ikut dilombakan dalam beragam ajang kompetisi.

Perlombaan layang-layang jadi salah satu contoh kegiatan yang mempertandingkan keahlian dalam mengontrol dan memanfaatkan layang-layang secara teknis.

2. Layang-Layang Adu

Baca Juga: Enggak Sengaja Memegang Layang-Layang Raksasa, Balita Ini Ikut Terbang Setinggi 100 Kaki, Bagaimana Kondisinya?

Layang-layang adu adalah kategori layang-layang yang didesain menyerupai bentuk adu.

Jenis layang-layang ini dijadikan sebagai objek terbang yang bersifat agresif.

Biasanya layang-layang ini memiliki dimensi yang kecil sehingga mudah diangkat dan diterbangkan.

3. Layang-Layang Hias

Layang-layang hias merupakan jenis layang-layang yang menampilkan beragam ukuran, bentuk, dan warna.

Fungsi layangan ini adalah sebagai elemen dekorasi yang bisa mempercantik lingkungan, ya.

Bahkan enggak jarang layang-layang hias dijadikan sebagai koleksi dan cinderamata.

4. Layang-Layang Tradisional

Pengertian jenis layang-layang ini ialah layang-layang dengan bentuk, ukuran, dan warna yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang berlaku dalam suatu masyarakat,

Biasanya layang-layang tradisional menerminkan warisan tradisional dan memiliki simbol atau makna dari kearifan lokal.

Lalu, bagaimana cara merayakan Hari Layang-Layang Internasional?

Baca Juga: Kenapa Warna Hitam dan Oranye Identik dengan Perayaan Halloween? #AkuBacaAkuTahu

1. Mencoba membuat layang-layang sederhana sendiri.

2. Mengikuti festival layang-layang yang diadakan di berbagai tempat.

3. Mendalami pengetahuan mengenai ragam layang-layang khas Indonesia.

Demikianlah informasi tentang makna Hari Layang-Layang Internasional serta jenis dan cara merayakannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.