1. Hoatzin (Opisthocomus hoazin) tersebar di negara Brasil, Kolumbia, Ekuador, Peru, Bolivia, Suriname, dan Gayana.
2. Hidup secara berkelompok, setiap kelompok burung hoatzin terdiri dari 10-50 ekor burung.
3. Dijuluki fosil hidup karena jadi satu-satunya jenis burung dalam keluarga Opisthocomidae yang masih hidup.
4. Anak burung hoatzin lahir dengan sepasang cakar di sayapnya yang hilang seiring bertambahnya usia.
5. Burung Hoatzin dijuluki sebagai burung reptil karena bentuknya sangat unik seperti jenis kadal dan mirip dinosaurus Archaeopteryx.
6. Burung hoatzin menghabiskan waktu untuk makan selama empat jam selama sehari, saat pagi dan sore hari.
7. Tanaman yang dimakan hoatzin mengandung banyak bakteri yang bisa membantu proses pencernaan yang disebut foregut fermentation.
8. Meski memiliki sayap besar, burung ini sangat jarang terbang karena otot dadanya cenderung lemah.
9. Sayap burung hoatzin digunakan untuk memanjat dan hinggap di ranting pohon serta menghindari pemangsa.
10. Karena jarang terbang maka burung ini tinggal di area yang dekat dengan sumber makanan dan sumber air.
Baca Juga: Jadi Ikon Kepunahan, Ketahui 5 Faktor Penyebab Punahnya Burung Dodo