Jadi, sebaiknya salju tak dapat dikonsumsi, ya. Apalagi, salju yang diambil dari jalan atau trotoar atau salju yang sudah berubah warna.
Tetapi, salju bertindak seperti sikat pembersih ketika ia jatuh ke atmosfer. Semakin lama salju turun, maka udara akan semakin bersih.
Salju yang paling aman adalah salju yang turun pada hari yang tak terlalu berangin, menurut Laura Martin, asisten profesor di The Ohio State University College of Medicine.
Dibutuhkan juga banyak energi bagi tubuh untuk mencairkan salju hingga menjadi air, sehingga akan menyebabkan dehidrasi.
Fakta Menarik Salju
Terdapat pula sejumlah fakta menarik tentang salju, apa saja itu?
1. Pakar salju menemukan bahwa salju enggak memiliki warna sama sekali atau bisa disebut transparan.
2. Umumnya salju akan turun ke bumi dengan kecepatan antara 1-4 mph.
3. Pada dasarnya salju akan terasa lembut saat dipegang dan lama kelamaan akan memadat jika terus menerus diinjak.
4. Butiran salju yang turun ke bumi akan mengumpulkan air dan arah angin sehingga bisa mempercepat proses jatuhnya salju ke permukaan tanah.
5. Pada -2 derajat Celcius, sebuah kristal es menyerupai jarum akan terbentuk, sedangkan saat suhu berada di bawah -5 derajat Celsius maka akan membentuk kristal yang mirip piring datar.
Baca Juga: Bukan Bersalju, Ini Penyebab Pasir di Gunung Bromo Berwarna Putih