Dalam demokrasi Pancasila, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang mewakili seluruh rakyat Indonesia.
2. Kekeluargaan dan Gotong Royong
Kekeluargaan dan gotong royong merupakan ciri khas demokrasi Pancasila yang membedakannya dengan demokrasi liberal.
Dalam demokrasi Pancasila, setiap warga negara memiliki rasa senasib dan sepenanggungan, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan.
Hal ini tercermin dalam semangat kekeluargaan dan gotong royong yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
3. Musyawarah untuk Mufakat
Musyawarah untuk mufakat merupakan salah satu prinsip demokrasi Pancasila.
Nah, diketahui dalam demokrasi Pancasila, pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Artinya, bahwa setiap pendapat dihargai dan dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Demokrasi Pancasila di Indonesia, Salah Satunya Penegakkan HAM